Mengapa Sebaiknya Kita Bisa Menjadi Pendengar Yang Baik?

Tricky Tricky
Hello, Fellas! Semoga tulisan ini memberi manfaat bagi siapapun yang membacanya. Kalo belum? Coba lagi lain kali :)
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2017 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tricky Tricky tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak hanya di lingkungan keluarga, kehadiran pendengar yang baik dibutuhkan di kantor atau berbagai organisasi. Sampai-sampai sebuah bank di Kota Bandung memiliki program "Mobil Kekasih" untuk mendengarkan setiap keluhan masyarakat Kota Bandung. Ternyata kehadiran pendengar yang baik itu perlu, ya!
Gambar: www.pikiran-rakyat.com
ADVERTISEMENT
1. Mudah diterima
Mereka yang mudah mendengarkan biasanya mudah diterima berbagai lingkungan. Karena setiap orang pasti punya masalah dan membutuhkan orang lain untuk mendengarkan berbagai keluh-kesah.
2. Kehadirannya dirindukan
Siapa yang tidak rindu kala curahan hati kita didengarkan setulus hati tanpa dikomentari aneh-aneh? Karena pendengar yang baik memiliki sifat peduli tinggi sehingga mereka tidak akan menghakimi, justru memberikan kalimat positif sehingga pikiran rileks.
3. Menenangkan hati mereka yang bermasalah
Meski belum tentu memberikan solusi, mendengarkan masalah orang lain ternyata membuat hati tenang. Setidaknya uneg-uneg dalam hati tersampaikan.
Gambar: www.daunapi.com
4. Memberi manfaat tersendiri
Menjadi pendengar yang baik kadang memiliki manfaat bagi diri sendiri lho. Misalnya ketika menawar dagangan kita sempat mendengarkan curhatan si penjual, bisa-bisa kita mendapat bonus barang atau diskon. Asik bukan?
ADVERTISEMENT
Tidak mudah menyiapkan hati dan pikiran untuk mendengarkan curhatan orang lain. Seringkali bagi kita masalah mereka tidak penting. Tetapi sebenarnya mereka hanya ingin berbagi cerita. Anggap saja pengalaman mereka bisa kita jadikan pelajaran agar tidakk terjebak pada masalah yang sama. Lagipula, bukankah tidak ada kebaikan yang sia-sia?