Panen Perdana FKDB On Farm Kalimantan Barat Berhasil Lampaui Target

Latif Lf
Menjadi Manusia Bumi
Konten dari Pengguna
21 Februari 2020 11:56 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Latif Lf tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tim FKDB On Farm Kalimantan Barat Sedang Melaksanakan Panen Perdana
Kabar Gembira datang dari bumi borneo Kalimantan Barat, Pada Tanggal 20 Februari 2020 FKDB on FARM DEVELOPMENT provinsi Kalimantan barat melaksanakan panen perdana pada komoditas padi . Panen padi di luas lahan 0.7 ha ini dilaksanakan di desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat .
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diterima oleh tim, Hasil panen yang diperoleh adalah sejumlah 4.256 kg/ha,hasil ini tentu merupakan sebuah peningkatan yang cukup baik dimana rata-rata sebelumnya hasil panen di Kalimatan Barat hanya 3,3 ton/ha.
Program FKDB On FARM di Kalimantan Barat, saat ini sedang berjalan seluas 10,8 ha, yang tersebar di Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya bekerja sama dengan ketua kelompok tani di wilayah setempat. Dalam aplikasi di lapangan dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk Batubara Futura, Nutrisi Sapura Tanaman (NST) dan Nutrisi Saputra Kristal (untuk Buah). Pupuk tersebut sudah terbukti lebih dulu melalui ujicoba FKDB on FARM besama Bulog dan Beberapa Bumdes di wilayah Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Baca Juga :
Petugas FKDB on FARM Kalimantan barat Azmi menyatakan, dengan peningkatan hasil panen 30% ini menjadi sebuah bukti yang tidak bisa dibantahkan sekaligus menjadi harapan Bersama menuju Indonesia Berdaulat Pangan. Yang tentunya akan berdampak pada meningkatnya Kesejahteraan Petani dan mengurangi angka kemiskinan yang terjadi pada pengelolaan disektor pertanian.
Suasana Panen Raya di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
Lebih lanjut Nasih Amin selaku petugas FKFB on FARM menjelaskan bahwa target yang di amanahkan ketua umum FKDB H Ayep Zaki S.E. untuk wilayah Kalimantan Barat mudah mudahan bisa segera terealisasi paling tidak dalam waktu 2 atau 3 tahun mendatang khususnya di Kalimantan barat dengan tujuan maksimal yakni tercapainya ketahanan dan kedaulatan pangan nasional sebagai sarana guna tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran bangsa Indonesia yang berkeadilan.
ADVERTISEMENT