JK Apresiasi Utusan Khusus PM Abe Kenakan Baju Batik

20 Januari 2018 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
JK di 60 tahun persahabatan Indonesia Jepang (Foto: Dok.  Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
JK di 60 tahun persahabatan Indonesia Jepang (Foto: Dok. Setwapres)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Jepang di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, para tamu undangan terlihat mengenakan baju batik. Utusan Khusus Perdana Menteri Shinzo Abe, yakni mantan Menteri Ekonomi Jepang Toshihiro Nikai juga terlihat mengenakan baju batik berwarna emas dan biru.
JK di 60 tahun persahabatan Indonesia Jepang (Foto: Dok.  Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
JK di 60 tahun persahabatan Indonesia Jepang (Foto: Dok. Setwapres)
JK mengapresiasi Toshihiro dan tamu undangan dari Jepang yang mengenakan baju batik di momen kebersamaan kedua negara tersebut. Meskipun tak ada imbauan, namun para undangan bersedia mengenakan baju batik.
"Juga hadirin semuanya memakai batik sebagai tanda persahabatan yang tulus antara Indonesia dan Jepang," ungkap JK di lokasi, Sabtu (20/1).
JK di 60 tahun persahabatan Indonesia Jepang (Foto: Dok.  Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
JK di 60 tahun persahabatan Indonesia Jepang (Foto: Dok. Setwapres)
JK berharap agar persahabatan antara Indonesia dan Jepang dapat terus terjalin. Berbagai kerja sama antara kedua negara juga diharapkan dapat terus ditingkatkan.
"Ini sangat penting seperti yang disampaikan oleh Toshihiro Nikai (persahabatan) untuk merencanakan hubungan baik sampai dengan 100 tahun yang akan datang," harap JK.
JK di 60 tahun persahabatan Indonesia Jepang (Foto: Dok.  Setwapres)
zoom-in-whitePerbesar
JK di 60 tahun persahabatan Indonesia Jepang (Foto: Dok. Setwapres)
ADVERTISEMENT
Toshihiro Nikai merupakan Sekjen Partai Liberal Demokratik Jepang sekaligus Anggota DPR Jepang. Dia juga menjabat sebagai Presiden Liga Parlemen Jepang-Indonesia.
Kedatangannya ke Indonesia diutus langsung oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, untuk memperingati hubungan diplomatik Jepang-Indonesia yang sudah terbangun selama 60 tahun.