Kereta Bandara Soetta Kembali Beroperasi tapi Waktu Tempuh Jadi 1 Jam
Konten dari Pengguna
4 Januari 2020 8:00 WIB
Tulisan dari Kelik Wahyu Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Kereta Bandara Soekarno-Hatta kembali beroperasi dan melayani penumpang, Sabtu (4/1). Kereta bandara sempat tak beroperasi karena rel di lintas Rawa Buaya-Batu Ceper tergenang banjir sejak Rabu (1/1).
ADVERTISEMENT
Meski kembali beroperasi, kecepatan kereta bandara dibatasi dan jarak waktu antar perjalanan atau headway sekitar satu jam.
Penyesuaian waktu tempuh perjalanan menjadi 57 menit untuk relasi Stasiun Manggarai - Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dan 67 menit untuk relasi Stasiun Bandara Soekarno-Hatta - Stasiun Manggarai.
"Hal ini dikarenakan pemeriksaan jalur rel akibat dampak banjir dan perbaikan yang masih dilakukan petugas," jelas Humas PT Railink, Diah Suryandari, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/1).
Diah mengatakan, keberangkatan kereta Bandara dimulai sejak pukul 04.40 WIB untuk relasi Stasiun Manggarai - Stasiun BNI City - Stasiun Duri - Stasiun Batu Ceper - Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara untuk relasi sebaliknya, Stasiun Bandara Soekarno-Hatta - Stasiun Batu Ceper - Stasiun Duri - Stasiun BNI City - Stasiun Manggarai akan diberangkatkan mulai pukul 06.10 WIB.
ADVERTISEMENT
"Meskipun demikian, operasional kereta bandara akan diatur menyesuaikan kondisi lapangan. Tentunya kami berharap KA Bandara dapat segera melayani penumpang dengan kondisi normal kembali yaitu dengan jarak waktu perjalanan atau headway 30 menit sekali serta waktu tempuh lebih singkat," kata Diah.
Pembelian tiket Kereta Api Bandara dapat dilakukan secara online seperti biasanya melalui aplikasi Railink, web reservasi, traveloka, bukalapak, dan KAI Acces, serta secara offline melalui vending machine dan Point Of Sales (POS) di masing-masing stasiun.
Dengan adanya penyesuaian waktu tempuh kereta bandara, PT Railink mengimbau penumpang pesawat agar memperhatikan jadwal serta waktu tempuh yang berlaku sementara ini untuk menghindari kemungkinan keterlambatan.