Pemprov DKI Pantau Banjir Lewat Jakarta Smart City Hingga 16 Februari

7 Februari 2018 20:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda DKI Saefullah di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DKI Saefullah di Balai Kota (Foto: Moh Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memantau kondisi banjir di sejumlah titik di Jakarta. Pantauan tersebut dilakukan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI melalui Jakarta Smart City secara rutin, hingga 16 Februari mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kita di sini untuk memonitor bencana banjir. Pagi-pagi pukul 07.30 WIB kita rapat koordinasi. Ini rutin sampai 16 Februari, karena BMKG bilang kondisi ekstrem cuaca sampai 16 Februari," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
Pantauan dari kantor Jakarta Smart City. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan dari kantor Jakarta Smart City. (Foto: Nadia Riso/kumparan)
Saefullah mengatakan, pihaknya selalu siap siaga terhadap ancaman banjir di Jakarta. Termasuk, memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat akibat banjir.
"Kesimpulannya kita (harus) dapat mengelola manajemen air di Jakarta dengan cukup baik, mengingat debit air yang (kemarin) begitu besar di Katulampa," ujar Saefullah.
Banjir luapan air Sungai Ciliwung (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir luapan air Sungai Ciliwung (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
Menurut keterangan tertulis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, terdapat 55 lokasi pengungsian yang tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Total pengungsi 11.824 jiwa dari 4.084 keluarga.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta telah menyiagakan 423 rumah pompa dan 113 mobil pompa yang tersebar di seluruh titik yang berpotensi terkena banjir.
Pemprov DKI juga meminta warga untuk responsif dalam memghadapi bajir dan melaporkan ke call center 112 apabila menemukan masalah dan memerlukan bantuan.