Kemensos Serahkan Bantuan Atensi Lanjut Usia dan Ajak Mak Aton Wisata Belanja

Kemensos
Official account of Kementerian Sosial Republik Indonesia
Konten dari Pengguna
25 Juli 2021 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kemensos tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aton menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos. Foto: Kemensos.
zoom-in-whitePerbesar
Aton menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos. Foto: Kemensos.

Aton telah mendapatkan BST secara rutin dari Kemensos sejak pandemi

sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini menginstruksikan jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) merespons cepat kondisi Aton Usih (79) yang sempat menjadi pemberitaan media. Menindaklanjuti arahan Mensos, Balai Budhi Dharma Bekasi memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Lanjut Usia kepada Aton.
Tim dari Balai Budhi Dharma yang datang ke kediaman Aton di Dusun Wanasepi RT 004/010, Tunggakjati, Karawang, Jawa Barat, memastikan bahwa dia telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp 600 ribu dari Kemensos.
"Nenek Aton telah menerima BST senilai Rp 600 ribu dari pemerintah. Bantuan ini digunakan untuk membeli beras dan modal dagang dedak dan menir," kata Kepala Balai "Budhi Dharma" Pujiyanto.
Kepada Tim, Aton menyatakan, BST juga digunakan untuk membeli baju saat lebaran, selain untuk membeli bahan pangan. Kedatangan tim Balai Budhi Dharma dengan bantuan Atensi tak lepas dari arahan Kabalai Pujiyanto.
“Segera salurkan bantuan untuk Nenek Aton dan jangan ditunda-tunda, agar bisa segera dimanfaatkan bantuannya,” kata Pujiyanto.
Berdasarkan hasil asesmen, Aton Usih yang akrab disapa Mak Aton ini tinggal seorang diri di rumah bilik seluas 100 meter persegi tanpa anak. Suaminya telah meninggal puluhan tahun lalu sehingga ia hidup seadanya.
Aton berbincang bersama para staf Kemensos yang memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepadanya. Foto: Kemensos.
Demi menyambung hidup, Mak Aton tidak mau menggantungkan belas kasihan dengan meminta-minta kepada orang lain. Fisiknya yang mulai renta tak mematahkan semangatnya untuk tetap gigih berjualan pakan bebek dan ayam. Setiap hari ia rajin keliling kampung menjajakan dagangannya dengan digendong dan dipanggul di kepala.
Alih-alih membuatnya lemah hat, kondisi itu justru meningkatkan rasa syukurnya kepada Tuhan.
“Masa, sih, Allah SWT akan membiarkan saya sengsara. Saya, mah, yakin saja Allah SWT pasti memberi saya rezeki. Eh, ada eneng-eneng datang dari Kemensos bantu Emak. Terima kasih banget buat Bu Menteri sudah memperhatikan saya,” kata Mak Aton.
Pemberian bantuan Atensi dilakukan dengan menerapkan metode Terapi Rekreasional, yakni dengan mengajak Aton belanja secara langsung. Terapi rekreasional diharapkan dapat meningkatkan harga diri lanjut usia karena ia merasa dihargai dan diperhatikan.
Dalam kesempatan itu, barang yang dibeli berupa paket nutrisi, paket perawatan dan kebersihan diri, kebutuhan kesehatan, sarana kamar dan penguatan tambahan modal usaha.
Tak lupa dalam kegiatan, petugas dan lansia tetap menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran dan penularan COVID-19.
“Terima kasih juga untuk Kepala Balai Lansia yang sudah mengajak saya belanja, keliling-keliling. Emak seneng sekali sudah lama enggak naik mobil. Biasanya kalau belanja jalan kaki, pulang jualan sambil belanja telur asin besoknya dijual, jalan kaki lagi,” lanjutnya.
Aton diajak berbelanja semua kebutuhannya. Foto: Kemensos.
''Alhamdulillah, saya sudah dibantu banyak, ada susu, madu, vitamin, biskuit, masker, untuk cuci tangan, keperluan mandi dan cuci. Sudah dibelanjain dedak dan menir sampai banyak begini. Belum lagi itu ada kasur, sprei, selimut, bed cover dan masih banyak lagi isi rumah bahkan lemari buat saya meletakkan baju juga saya pilih sendiri, jadi terharu dan hanya bisa mendoakan semoga para petugas dari Kemensos selalu sehat dan dimudahkan semua oleh Allah," tutup Mak Aton, sambil menangis terharu.