news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mau Lihat BEC 2019? Ini Panduan Akses, Atraksi, Amenitas di Banyuwangi

Kementerian Pariwisata
Akun Resmi Kementerian Pariwisata
Konten dari Pengguna
22 Juli 2019 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kementerian Pariwisata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Kementerian Pariwisata, panduan akses, atraksi, dan amenitas di Banyuwangi Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
com-Kementerian Pariwisata, panduan akses, atraksi, dan amenitas di Banyuwangi Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
Kalau kalian ingin menyaksikan salah satu fashion street carnival terbaik di Indonesia, datanglah ke Banyuwangi, Sabtu (27/7). Karena akan digelar Banyuwangi Ethno Carnival 2019. Lokasinya di Jalan Veteran, Taman Blambangan, Banyuwangi, mulai pukul 11.00 WIB. Kalau kalian belum pernah ke Banyuwangi, berikut panduannya berdasarkan akses, amenitas dan atraksi (3A).
ADVERTISEMENT
Menurut Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono, kabupaten berjuluk The Sunrise of Java memiliki unsur 3A yang sangat lengkap. Hal ini, membuat Banyuwangi menjelma menjadi salah satu destinasi top di Indonesia.
“Dalam beberapa tahun belakangan, pariwisata Banyuwangi melesat sangat cepat. Mereka mampu mencuri perhatian wisatawan mancanegara dan nusantara. Mengapa bisa begitu? Jawabannya karena Banyuwangi membenahi 3A dengan sangat serius,” papar Don, Senin (22/7).
Keseriusan itu, bisa dilihat dari atraksi yang digelar. Tahun 2019, Banyuwangi memiliki 99 event. Yang artinya, hampir setiap pekan ada event di Banyuwangi. Dan hampir semua event yang digelar memiliki kualitas.
Banyuwangi Ethno Carnival adalah event berlabel World Class Ethnic Carnival!. Karena kualitas dan daya tariknya, BEC bahkan masuk dalam Top 10 Wonderful Event. Selain BEC, Banyuwangi juga memiliki Tour de Banyuwangi Ijen, Gandrung Sewu, dan banyak event berkelas lainnya. Belum lagi api biru Gunung Ijen yang sangat keren.
ADVERTISEMENT
Sementara Kabid Pemasaran Area I Kemenpar Wawan Gunawan, mengatakan bukan hanya atraksinya yang oke. Banyuwangi juga memiliki amenitas layaknya kota-kota besar. Hotel-hotel mewah tersebar.
“Untuk amenitas, Banyuwangi sangat lengkap. Memiliki banyak piihan. Kalau mau yang berkelas bisa datang ke Seperti Illira Hotel, Dialoog, Aston, El Royale, hingga Ijen Resort and Villa. Kisaran harganya mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta per kamar,” papar Wawan.
Namun, wisatawan Kalau mau murah, ada banyak guest house atau homestay di Banyuwangi. Dengan kisaran harga 150 hingga 300 per malam. “Kondisi ini yang membuat Banyuwangi ramah buat siapa saja yang datang,” paparnya.
com-Kementerian Pariwisata, panduan akses, atraksi, dan amenitas di Banyuwangi Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Yang kemudian menjadi pertanyaan, bagaimana akses menuju Banyuwangi? Untuk urusan ini, Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty mengatakan, Banyuwangi termasuk destinasi dengan akses terlengkap.
ADVERTISEMENT
“Mengapa terlengkap, karena Banyuwangi bisa diakses lewat darat, laut, dan udara plus kereta api. Ini juga yang menguntungkan Banyuwangi. Karena, wisatawan mempunyai banyak pilihan moda transportasi,” paparnya.
Lewat udara, Bandara Banyuwangi memiliki direct fligh ke beberapa daerah. Seperti Jakarta dan Surabaya. Bahkan, bandara ini memiliki direct flight international ke Kuala Lumpur, Malaysia. Maskapai yang melayani direct flight di Banyuwangi adalah Citilink, Garuda, dan Wings.
Dengan kereta, Banyuwangi bisa dicapai dengan beberapa alternatif. Dari Jakarta, kita harus ke Surabaya dulu. Bisa dari Gambir atau Pasar Senen. Dari Surabaya, kita lanjutkan ke Stasiun Banyuwangibaru. Buat yang ingin membawa kendaraan pribadi, Banyuwangi juga terhubung dengan tol Trans Jawa.
Sementara lewat laut, pilihan utaranya adalah Pelabuhan Ketapang. Pelabuhan ini menjadi favorit lantaran terhubung dengan Pelabuhan Gilimanuk di Bali.
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata Arief Yahya, menegaskan pentingnya 3A buat sebuah destinasi. Bahkan ia menyebut 3A sebagai faktor utama.
“Atraksi, akses, dan amenitas adalah faktor utama. Tiga hal ini sangat diperhatikan wisatawan. Karena memudahkan mereka dalam traveling. Banyuwangi sukses menjadi destinasi top di Indonesia karena membenahi 3A. Daerah lain juga bisa seperti Banyuwangi jika membenahi 3A,” katanya.