Nikmati Kesegaran Buah Naga di Festival Crossborder Keerom 2019

Kementerian Pariwisata
Akun Resmi Kementerian Pariwisata
Konten dari Pengguna
2 April 2019 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kementerian Pariwisata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Arief Yahya, Menteri Pariwisata Indonesia Foto: Dok. Kemenpar
zoom-in-whitePerbesar
com-Arief Yahya, Menteri Pariwisata Indonesia Foto: Dok. Kemenpar
ADVERTISEMENT
Festival Crossborder Keerom (FC-Keerom) 2019 menguak semua kekayaan Papua. Beragam potensi besar Keerom akan ditampilkan secara masif. Warna terbaik tersebut dihadirkan melalui kombinasi kesegaran buah plus eksotisnya desa wisata.
ADVERTISEMENT
Edisi pertama FC-Keerom 2019 akan digelar 3-5 Mei 2019. Lokasinya berada di Lapangan Swakarsa, Waris, Kabupaten Keerom, Papua. Terbuka bagi umum, masyarakat Papua New Guinea (PNG) pun bisa langsung mengakses event ini melalui Pos Lintas Batas (PLB) Waris, Keerom. Ada beberapa musisi yang hadir di festival tersebut seperti Ras Muhammad, Gorby-The Comen Rasta, XD Band, juga Mixmate Band.
“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang di Keerom pada awal Mei nanti. Mari berpesta reggae bersama sambil menikmati sisi lain dari Keerom. Sebagai destinasi wisata, Keerom ini memiliki potensi besar dan sangat kaya. Pengunjung bisa menikmati buah-buahan segar hasil dari tanah Keerom,” ungkap Ricky, Rabu (27/3).
Memiliki kekuatan budaya dan alam, Keerom menawarkan sisi lain yang menarik, yakni wilayah Keerom merupakan sentra buah naga. Ada banyak wilayah yang memproduksi buah naga, seperti Kampung Hulukubun Arso 14, Distrik Skanto. Dengan potensinya, destinasi ini akhirnya dikembangkan menjadi kampung wisata. Sebab, kampung ini sangat unik dengan kekayaan tradisi yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
“Keerom memiliki banyak kampung wisata. Selain warna budaya, keunggulan yang ditawarkan adalah buah naga ini. Dengan tempat tumbuh bagus, buah naga di Keerom sangat enak. Rasanya menyegarkan bila dinikmati langsung di sana,” terang Ricky lagi.
Selain Hulukubun Arso 14, Keerom juga mengembangkan kampung wisata lain. Salah satunya adalah Kampung Yowoung. Geografisnya ideal karena jadi kampung pertama saat memasuki wilayah Keerom. Dikembangkan menjadi kampung wisata, Yowoung juga ditanami buah naga. Selain pada 2 destinasi itu, pengunjung juga bisa menikmati buah naga di Arso 4, Arso 9, Arso 12, dan Arso 13 Distrik Skanto.
“Ada beragam varian buah naga yang bisa dinikmati di sini. Selain buah segar, ada juga olahannya. Yang pasti rasanya nikmat. Buah naga ini dan hasil turunannya bisa menjadi oleh-oleh terbaik dari FC-Keerom 2019,” kata Ricky.
ADVERTISEMENT
Experience terbaik dari buah naga ini diolah menjadi es krim, es puding, es buah, dan jus. Ada juga olahan berupa dodol dan selai buah naga. Produk-produk ini bahkan sudah dipasarkan hingga Jayapura dan selalu menjadi buruan buah tangan. “Harga yang ditawarkan sangat ramah. Bagaimanapun, buah naga memiliki banyak manfaat. Pengunjung juga bisa memilih beragam jenis buah naga,” katanya lagi.
Buah naga tersebut secara umum memiliki 4 varietas. Ada Hylocereus Undatus, Hylocereus Polyrhizus, Selenicereus Megalanthus, dan Hylocereus Costaricensis. Buah ini juga memiliki banyak manfaat, seperti membantu penyembuhan kanker karena kandungan vitamin kompleksnya. Buah naga juga bisa menjadi penunjang penampilan karena kandungan vitamin C-nya tinggi sehingga bagus untuk kulit.
Daftar manfaat buah naga semakin panjang. Buah ini bisa membantu menyembuhkan diabetes karena rasa manis tidak berasal dari glukosa. Dengan kandungan antioksidan tinggi, buah naga juga dipercaya sebagai penunjang stamina. Menariknya, buah naga ini bisa mencegah osteoporosis karena mengandung banyak kalsium organik. Kadar kolesterol juga bisa diatur karena buah ini memiliki vitamin B3.
ADVERTISEMENT
“Buah naga dari Keerom ini harus dinikmati. Rasa dan manfaatnya sama-sama luar biasa. Dengan aneka potensinya, FC-Keerom 2019 menjadi paket wisata terbaik. Pengunjung akan sehat jiwa dan raganya sekaligus karena konsumsinya buah berkualitas. Kami tungu semua di FC-Keerom 2019 pada awal Mei nanti. Catat tanggalnya dan pastikan momentum ini tidak terlewatkan,” tegas Ricky.
Menawarkan banyak pengalaman wisata yang lengkap, FC-Keerom 2019 pun mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar menyatakan, FC-Keerom 2019 menjadi venue ‘terapi’ terbaik. “Kalau lagi suntuk, datang saja ke FC-Keerom 2019. Dijamin akan fresh. Konten caranya itu menarik dengan banyak artis besar. Keerom juga banyak menyimpan potensi lain, seperti buah naga ini,” tutupnya.