Ribuan Peyoga dari Mancanegara Ikut BaliSpirit Festival 2019

com-BaliSpirit Festival 2019 Foto: Dok. Kementerian Pariwisata

BaliSpirit Festival 2019 resmi digelar di Yayasan Bali Purnati, Ubud, Bali, pada Minggu (24/3). Event yang diikuti ribuan peyoga dari mancanegara ini akan berlangsung hingga 31 Maret 2019.

Meski ini merupakan event yang diadakan setiap tahun di Bali, tidak ada opening resmi pada hari pertamanya yang dimulai Senin, (25/5). Para peserta bergerak sendiri mencari kelas yoga sesuai keinginannya. Ada Healing Dance Aquatic Bodywork, Fluid Yoga and Integrative Breathwork, Principle Movement for Martial Art, Break Through Break Free, dan lainnya.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan BaliSpirit Festival 2019 pun sukses menarik perhatian ribuan wisatawan mancanegara. Salah satunya Lilla, turis asal Budapest, Hungaria. Lilla mengaku baru pertama kali mengikuti BaliSpirit. Namun ia sudah mendengar event ini dari tempat yoga di negaranya.

"Saya beberapa kali mengikuti kelas yoga. Dari situ saya tahu tentang BaliSpirit Festival. Dan tujuan saya adalah mempelajari lebih jauh mengenai yoga. Saya sangat antusias karena event ini digelar di Bali yang indah. Benar-benar luar biasa,” papar Lilla.

Saat ditanya hal apa yang paling disukai dari event ini, Lilla mengaku belum bisa memberitahu bagian mana yang paling ia suka dari event yoga terbesar di dunia ini.

“Untuk saat ini, saya tidak bisa kasih tau bagian mana yang paling saya sukai. Sebab ini adalah event pertama saya. Saya akan beritahu bagian yang paling saya suka setelah tujuh hari nanti setelah saya akan mengikuti seluruh kegiatan. Yang pasti saya sangat menikmatinya,” lanjut Lilla.

Sependapat dengan Lilla, peserta BaliSpirit asal Rumania juga mengaku bahagia bisa mengikuti event ini.

"Banyak momen indah di event ini. Kita bisa mendapat banyak angle bagus BaliSpirit,” tuturnya.

com-BaliSpirit Festival, Event Yoga Terbesar Foto: Dok. Kementerian Pariwisata

Sementarta itu, ketua tim Calendar of Event 2019 Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty mengatakan, BaliSpirit Festival merupakan event yang lengkap dan mampu menyatukan seluruh peserta. Tak mengenal usia dan negara.

“BaliSpirit Festival sangat ramah. Membuat semua wisatawan nyaman. Mereka bisa mengekspresikan diri. Dan semua lapisan usia dilibatkan. Tak heran jika banyak peserta mancanegara datang membawa anggota keluarga,” kata Esthy.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai, BaliSpirit Festival sebagai event yang luar biasa. Dari persiapan hingga pelaksanaan, event ini dikemas dengan sangat baik.

“Ini event yang dipersiapkan sangat baik. Secara jadwal dan susunan acara, tidak ada perubahan sejak awal. Hal ini sangat memudahkan wisatawan mancanegara dalam menyusun perjalanan jauh-jauh hari. Hal ini juga yang membuat mereka nyaman. Selain karena keramahan dan keindahan Bali tentunya,” tutup Arief.