Mentan SYL Buktikan Panen Sedang Berlangsung di Seluruh Wilayah Indonesia

Kementerian Pertanian
Akun resmi Kementrian Pertanian
Konten dari Pengguna
14 April 2020 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kementerian Pertanian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Suasana di ruang rapat AWR Kementan. Foto: Dok. Kementerian Pertanian
zoom-in-whitePerbesar
com-Suasana di ruang rapat AWR Kementan. Foto: Dok. Kementerian Pertanian
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) merespon cepat untuk menjadi garda terdepan dalam upaya penanganan wabah COVID-19. Kementan sebagai institusi pemerintah yang bertanggungjawab memenuhi kebutuhan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia telah melakukan banyak langkah konkret untuk menjamin kebutuhan pangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mentan Syahrul Yasin Limpo hari selasa (14/4) di ruang rapat AWR Kementan menyapa seluruh petani di kabupaten yang sedang melakukan panen raya.
“Kami ingin buktikan bahwa riil memang semua sedang panen, bukan hanya angka-angka di atas kertas saja, sebut SYL.
Video conference kali ini diikuti oleh 332 titik yang menggambarkan kabupaten yang sedang panen padi dan jagung, bahkan ada 12 Bupati yang bergabung dari Serdang Bedagai, Banyuasin, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Cianjur, Balangan, Barru, Banggai, Konawe Selatan, Sumbawa Barat, Dompu dan Nagekeo.
Kementan memperkirakan panen raya akan berlangsung April dengan luas panen sekitar 1,73 juta hektar (ha). Karena itu pemerintah akan mengantisipasi jangan sampai harga gabah di tingkat petani jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).
com-Suasana di ruang rapat AWR Kementan. Foto: Dok. Kementerian Pertanian
Puncak panen akan terjadi pada April dengan luas 1,73 juta ha dengan produksi 5,27 juta ton berasdan berlanjut pada Mei dengan luas panen sekitar 1,38 juta ha atau setara dengan produksi 3,81 juta ton beras. Luas panen Mei ini masih lebih tinggi dari Maret lalu
ADVERTISEMENT
Pada masa puncak panen raya Kementan lakukan antisipasi untuk mejaga kestabilan harga. Salah satu solusinya adalah melalui Kostraling (Komando Startegi Penggilingan Padi) melalui pendekatakan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Rata-rata harga di tingkat petani maret lalu Rp 4.600/kg, dan sesuai Permendag No 24 Tahun 2020 yang baru HPP GKP di tingkat petani naik sebesar Rp 4.200/kg dan diperkirakan akan turun saat puncak panen raya.
com-Suasana di ruang rapat AWR Kementan. Foto: Dok. Kementerian Pertanian
SYL meminta daerah segera menyerap KUR dan meminta daerah mengawal harga jangan sampai di bawah HPP.
Meskipun ada wabah, petani diminta tetap semangat dan Kementan akan memberikan bantuan untuk memperlancar produksi.
"Pada masa wabah COVID-19 ini ada 2 agenda utama yang menjadi prioritas utama negara, yaitu bidang kesehatan dan pemenuhan pangan," sebut SYL.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian tugas jajaran Dinas Pertanian di Kabupaten menjadi sangat penting untuk mengawal kegiatan petani.