news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peternak Ayam Apresiasi Kementan Kawal Langsung Pendistribusian Jagung

Kementerian Pertanian
Akun resmi Kementrian Pertanian
Konten dari Pengguna
12 November 2018 12:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kementerian Pertanian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pendistribusian Pakan Jagung oleh Kementan (Foto: Kementan)
zoom-in-whitePerbesar
Pendistribusian Pakan Jagung oleh Kementan (Foto: Kementan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian bergerak cepat menanggulangi keluhan para peternak atas kebutuhan bahan pakan ternak terutama jagung. Di beberapa wilayah terutama Pulau Jawa, Kementerian Pertanian mengawal langsung pendistribusian jagung kepada para peternak. Peternak ayam di wilayah Provinsi Jawa Barat khususnya Kabupaten Cianjur dan Sukabumi menyambut baik langkah cepat Kementerian Pertanian mengawal pendistribusian jagung yang akan digunakan sebagai bahan pakan untuk ayam petelur.
ADVERTISEMENT
Adapun pengalokasian distribusi jagung yang diberikan untuk Provinsi Jawa Barat total berjumlah 500 ton. Dari total tersebut secara bertahap akan disalurkan, tahap awal masing-masing tiba hari ini sekitar 100 ton untuk Kabupaten Cianjur Dan Kabupaten Sukabumi (11/11).
Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syamsul Ma’arif mengatakan dengan adanya teriakan dari peternak ini kita bergerak cepat untuk membantu, karena jagung ini dibutuhkan segera supaya peternakan ini tidak mati. Yang dikhawatirakan adanya ketidakstabilan produk unggas, sehingga para peternak merasakan kehadiran Pemerintah di tengah-tengah mereka.
“Kejadian ini (harapannya) tidak memberikan trauma terhadap peternak muda karena pemerintah tidak melepas begitu saja terhadap kesulitan para peternak”, terang Ma'arif lebih lanjut.
Ma'arif menyebutkan pendistribusian jagung untuk Kabupaten Cianjur diangkut mengunakan 10 truk yang langsung diserahkan kepada kelompok peternak ayam petelur yang tergabung dalam Koperasi Sarana Satwa dan 10 truk untuk Kabupaten Sukabumi diterima oleh PT. Inti Prima Satwa Sejahtera.
Pakan Jagung (Foto: Kementan)
zoom-in-whitePerbesar
Pakan Jagung (Foto: Kementan)
Pendistribusian jagung ini dilakukan serentak di sejumlah provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Selain Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, sebelumnya Kabupaten Bogor juga telah menerima 75,5 ton jagung yang juga dikawal oleh Kementan dan didistribusikan langsung kepada para peternak.
ADVERTISEMENT
Andi yang merupakan salah satu penerima bantuan yang berasal dari Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur merasa bahagia atas hadirnya pemerintah ditengah kesulitan mereka. “Alhamdulillah Kementerian Pertanian sekarang sangat responsif terhadap kesulitan peternak kecil seperti kita. Saya sangat berterima kasih sekali untuk bantuan ini” ucapnya usai menerima jagung dari Kementan.
Lebih jauh Andi menuturkan jagung yang ada saat ini harganya mencapai 4.500 s/d 5.000 perkilogram, hal ini sangat merugikan peternak kecil.
Penyaluran jagung juga diberikan kepada peternak ayam di Sukabumi, Robby sebagai peternak dari PT. Inti Prima Satwa Sejahtera mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya kepada peternak. "Kami sangat berterima kasih sekali kepada Pemerintah khususnya Bapak Menteri Pertanian, telah membantu dengan gerak cepat menyalurkan jagung langsung kepada kami peternak ayam", jelas Robby.
ADVERTISEMENT
Orang tua Robby yaitu Titih Sugandi yang dulunya sebagai peternak ayam, ikut menyampaikan rasa senangnya, bahkan dirinya juga menyampaikan pendapatnya terkait impor jagung. "Untuk apa impor, kalau impor itu bikin kaya petani di Berasil dan Amerika aja, lebih baik bikin kaya petani Indonesia", ungkap Titih.
Menurut Titih, masalah utama yang dirasakan peternak dalah pada pemenuhan pakan yg diakibatkan komunikasi dan distribusi.
Apa yang dikatakan Titih sangat beralasan, karena produksi jagung banyak, tapi distribusinya tidak merata, sehingga ada yang berlebih dan ada yang kurang. "Mungkin juga ada spekulan yang bermain memanfaatkan situasi ini," ujar Titih.
Pendistribusian jagung yang dilakukan oleh Kementan seluruhnya total mencapai 12.000 ton yang didistribusikan ke wilayah Jabar, Jateng, dan Jatim yang ditujukan untuk mengamankan stabilitas produksi ayam di peternak.
ADVERTISEMENT