Stop Impor, Indonesia Kini Ekspor 5.600 Ton Bawang Merah ke Thailand

Kementerian Pertanian
Akun resmi Kementrian Pertanian
Konten dari Pengguna
1 Agustus 2018 22:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kementerian Pertanian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Indonesia Berhasil Ekspor Bawang Merah (Foto: Kementan)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia Berhasil Ekspor Bawang Merah (Foto: Kementan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia berhasil genjot pertumbuhan jumlah produksi bawang merah nasional hingga akhirnya mampu mengekspor bawang merah ke Thailand. Hal tersebut disambut dengan suka cita oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat melepas truk kontainer yang berisi bawang merah yang akan diekspor oleh PT. Revi Makmur Sentosa, di Brebes (1/8)
ADVERTISEMENT
“Hari ini kita membuktikan lagi kepada dunia, dulu kita impor bawang merah dari Thailand, sekarang kita balikan ekspor ke negara tersebut, ini adalah serangan balik, karena target ekspor naik 100 persen,” kata Menteri Amran.
Brebes sendiri memang merupakan sentra bawang merah terbesar di Indonesia, dan telah memberikan kontribusi sebesar 18,5 persen dari produksi nasional, atau 57% dari produksi Jawa Tengah. Memasuki panen raya bulan Juni-Agustus, bawang merah yang dihasilkan petani di Kabupaten Brebes bahkan tak hanya dapat memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Komoditas tersebut juga bisa diekspor ke Thailand, kali ini sebesar 5.600 ton dari target 9.000 ton untuk tahun ini.
Bersama Dirut Bulog Budi Waseso, Mentan juga mengatakan bahwa Kementan akan bekerja lebih cepat dan siap bekerja sama meningkatkan pertanian Indonesia serta dengan tegas menolak impor masuk ke Indonesia.
Indonesia Berhasil Ekspor Bawang Merah (Foto: Kementan)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia Berhasil Ekspor Bawang Merah (Foto: Kementan)
“Selama Buwas (Budi Waseso) menjadi Dirut, kita tidak sering rapat lagi tapi langsung kerja ke lapangan menyelesaikan masalah, lewat SMS saja selesai persoalan kita,” ujar Mentan
ADVERTISEMENT
Ekspor bawang merah yang terus berlanjut ini membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya berhasil mewujudkan swasembada, tapi juga mewujudkan kedaulatan bawang merah. Tercatat, sejak 2016 hingga saat ini, Indonesia sudah tidak lagi mengimpor bawang merah, akan tetapi terus mencatatkan diri sebagai pengekspor bawang merah.
Mentan mengatakan bahwa ekspor bawang merah ke Thailand merupakan prestasi besar pembangunan pertanian di era pemerintahan Jokowi-JK. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2014 Indonesia masih mengimpor bawang merah sebesar 74.903 ton. Pada 2015 total impor menurun menjadi sebesar 17.429 ton, tetapi pada 2016 tidak ada lagi impor bawang merah, dan malah mampu mengekspor 735 ton. Pada tahun 2017, Indonesia bahkan berhasil mengekspor 7.750 ton bawang merah.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Mentan mengatakan bahwa prestasi ini menunjukkan kemampuan bangsa Indonesia membalikkan keadaan, yang semula importir menjadi negara eksportir bawang merah ke beberapa negara ASEAN.
Indonesia Berhasil Ekspor Bawang Merah (Foto: Kementan)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia Berhasil Ekspor Bawang Merah (Foto: Kementan)
“Hari ini, di momen menyambut 73 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, kita kembali membuktikan kemampuan kita dengan mengekspor bawang merah ke Thailand sebanyak 5.600 ton " tambah Mentan.
Pada tahun 2016, luas panen bawang merah Indonesia mencapai 149,6 ribu hektare dengan produksi mencapai 1,45 juta ton serta luas tanam naik 22,5% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, target produksi bawang merah menjadi 1,47 juta ton, atau naik 1,7% dari tahun 2016.
"Sudah ada lima komoditas pertanian termasuk bawang merah yang berhasil kita ekspor, dan dilakukan dalam jangka waktu yang singkat, " tegas Mentan
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa kita harus meningkatkan kualitas komoditas pertanian kita. Menurutnya, Bulog memiliki 3 tugas yaitu menyerap produk petani dan membeli dengan harga yg menguntungkan petani, lalu menjaga stok ketersediaan bahan yang dibutuhkan masyarakat, dan yang terakhir adalah menstabilkan harga petani dan konsumen.
“Kita harus bangga memiliki Menteri Pertanian yang eksis terhadap masalah pertanian, kemarin kita diserang oleh impor, hari ini kita membuktikan serangan balik, Brebes terkenal dengan bawang merah, maka serangan balik tersebut juga datang dari Brebes, “ tegas Budi Waseso.
Selain Brebes, masih banyak lokasi sentra kawasan bawang merah di Indonesia, antara lain Cirebon, Bandung, Majalengka, Garut, Demak, Tegal, Nganjuk, Probolinggo, Sampang, Pamekasan, Bima, Sumbawa, Lombok Timur, Tapin dan beberapa daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
Kemampuan Indonesia untuk mengekspor bawang merah ke Thailand dan meningkatkan volume ekspor ke negara lainnya merupakan buah dari keseriusan dan keberhasilan program terobosan pemerintah dalam meningkatkan produksi. Adanya bantuan benih, pupuk, alsintan serta prasarana pertanian lainya diperuntukan bagi petani setiap tahunnya juga berhasil meningkatkan kesejahteraan petani.