Kisah Sukses Pekerja Migran Purna Budi Daya Melon, Beromzet 1 Miliar Per Bulan

Kemnaker
Official account of Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Konten dari Pengguna
19 Desember 2023 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kemnaker tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menaker Ida Fauziyah berikan penghargaan Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan Berprestasi 1 kepada Deni Hendri Saputra dalam Peringatan Hari Migran Internasional 2023 di GOR Bumei Tuwah Bepadan Lampung Timur, Senin (18/12/2023). Foto: Kemnaker
zoom-in-whitePerbesar
Menaker Ida Fauziyah berikan penghargaan Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan Berprestasi 1 kepada Deni Hendri Saputra dalam Peringatan Hari Migran Internasional 2023 di GOR Bumei Tuwah Bepadan Lampung Timur, Senin (18/12/2023). Foto: Kemnaker
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasil tidak akan mengkhianati usaha, demikian ungkapan populer yang sering kita dengar. Artinya kesuksesan dalam hal apa pun bisa diraih selama mau berusaha dengan keras dan tekun.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut juga yang terjadi pada Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan, Deni Hendri Saputra. Deni merupakan warga Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, Kabupaten Lampung Timur.
Deni pernah bekerja di Korea Selatan selama 7 tahun. Di negeri ginseng itu, ia bekerja sebagai operator mesin. Ia mengaku banyak suka duka yang dijalani selama di Korea Selatan.
Sepulang dari Korea Selatan, ia mengaku bingung mau usaha apa. Ia kemudian mencoba menjadi petani sayuran, tapi beberapa kali gagal.
"Waktu itu karena orang tua saya petani, saya coba bertani cabe, terus bertani sayuran lainnya, tapi gagal karena harga naik turun," ucap Deni kepada Humas Kemnaker, Senin (18/12/2023) di Lampung Timur.
Kemnaker dalam menyerahkan penghargaan pada Peringatan Hari Migran Internasional 2023 di GOR Bumei Tuwah Bepadan Lampung Timur, Senin (18/12/2023). Foto: Kemnaker
Dari kegagalannya beberapa kali bertani sayuran, ia terus memutar otak yang akhirnya mencoba budi daya melon. Ia beralasan, waktu itu belum ada budidaya Melon di Lampung.
ADVERTISEMENT
"Saya melihat potensi, peluang besar di Lampung sendiri belum ada budi daya melon. Saya coba, setelah berhasil, saya ajak tetangga ayo usaha melon biar nanti saya bantu pemasarannya," ucapnya.
Seiring berjalannya waktu, budidayanya berkembang dan mampu memberdayakan sekitar 60 orang yang merupakan tetangga di sekitar rumahnya. Ia mengungkapkan bahwa saat ini, omzet dari budidayanya mencapai 1 miliar.
"Omzet per bulan 1 miliar lebih. Karena per minggunya itu 250 (juta) ke atas. Karena saya punya mitra petani lebih dari 100 yang terdiri dari Lampung Palembang, dan Bengkulu. Saya juga menangani pemasarannya," ungkapnya.
Ia berharap, melon hasil budidayanya dapat diekspor, sehingga dapat menghasilkan pendapatan lebih banyak.
Atas kesuksesan tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan penghargaan kepada Deni sebagai Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan Berprestasi 1.
ADVERTISEMENT
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah pada Peringatan Hari Migran Internasional 2023 yang diselenggarakan di Lampung Timur, Senin (18/12/2023).
"Terima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan yang telah memberikan penghargaan kepada saya," ucapnya.
Terakhir, ia berpesan kepada Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan agar tidak menyerah dalam berusaha, terus melangkah mengikuti proses yang sudah semestinya dijalani.
(IK)