Menaker Apresiasi Hibah Alat Berat dari PT IMIP untuk BLK Morowali

Kemnaker
Official account of Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Konten dari Pengguna
31 Maret 2023 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kemnaker tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menerima hibah alat berat dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang akan digunakan untuk BLK Morowali. Foto: Kemnaker
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menerima hibah alat berat dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang akan digunakan untuk BLK Morowali. Foto: Kemnaker
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima penyerahan hibah alat berat dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Kamis (30/3/2023).
ADVERTISEMENT
Adapun alat-alat berat yang diserahkan kepada Kemnaker berupa 1 unit Mobile Crane, 1 unit Excavator, 3 unit Dump Truck, 2 unit Wheel Loader, 1 unit Trailer, dan 2 unit Forklift. Nantinya alat-alat berat tersebut akan digunakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Morowali.
Dalam sambutannya Menaker Ida mengapresiasi penyerahan alat-alat dari PT IMIP, ia menyebut alat-alat berat itu akan diarahkan pada pelatihan SDM, termasuk untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten, agar dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang dibutuhkan.
"Ini sejalan dengan program pemerintah yang sedang mengembangkan BLK di Morowali, untuk memenuhi kebutuhan kompetensi tenaga kerja di masa akan datang," kata Menaker Ida.
Menaker Ida Fauziyah saat mengunjungi PT IMIP. Foto: Kemnaker
Selain itu, Menaker Ida juga mengapresiasi kerja sama Kementerian Ketenagakerjaan dengan Kementerian Perindustrian dan dalam pelatihan sertifikasi kompetensi dan pelaksanaan K3 pada politeknik yang dibina, termasuk di antaranya Politeknik Industri Logam Morowali.
ADVERTISEMENT
Menaker mengharapkan kerja sama ini tidak berhenti di sini, tetapi terus dikembangkan sampai pada implementasinya melibatkan pemerintah daerah. "Kami sangat menghargai bantuan ini sebagai investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas SDM untuk membangun kompetensi calon tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri smelter di masa depan,"ujarnya.
Ida Fauziyah mengharapkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terus dilanjutkan, sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan ketenagakerjaan dan perekonomian masyarakat di Morowali, Sulawesi Tengah dan juga Indonesia.