1 Pekerja Proyek Puskesmas yang Jadi Korban KKB Papua Bakal Dimakamkan di Konawe

Konten Media Partner
9 November 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para keluarga di rumah duka korban di desa Andepali, Konawe. Foto: Dok Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Para keluarga di rumah duka korban di desa Andepali, Konawe. Foto: Dok Istimewa.
ADVERTISEMENT
Satu pekerja proyek Puskesmas Beoga, Kabupaten Puncak Papua tewas usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), pada Selasa (08/11) bernama Yudin (43) akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Sampara, Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
ADVERTISEMENT
"Kemungkinan dikebumikan hari ini juga setelah tiba," kata Babinsa Andepali, Koptu Endank Firmanto kepada kendarinesia, pada Rabu (09/11).
Endank mengungkapkan jenazah korban direncanakan tiba menggunakan pesawat komersil melalui Bandara Haluoleo Kendari sekitar pukul 15.00 Wita. Keluarga berencana akan menjemput langsung di bandara.
"Jenazah tiba sekitar pukul 15.00 Wita dan keluarga akan menjemput langsung," bebernya.
Endank mengungkapkan jenazah korban akan dibawa ke rumah duka terlebih dahulu di Desa Andepali, Kecamatan Sampara sebelum dimakamkan.
"Iya sudah (rumah duka keluarga sudah siap)," bebernya.
Ia mengatakan Yudin merupakan warga asli Andepali yang merantau ke Papua untuk mencari kerja. Korban diketahui mulai merantau sekitar tahun 1990, namun sempat kembali di Konawe pada tahun 2009.
"Di sini (Desa Andepali) ada saudara-saudara korban. Tahun 2009 sempat pulang sekitar 3 tahun dan kembali lagi di Papua merantau," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Endank mengatakan keluarga sudah mengetahui jika korban menjadi keganasan KKB di Papua. "Keluarga sudah tahu semua kemarin (korban meninggal)" ujarnya.
Dilansir Bumi Papua, empat orang pekerja Puskesmas Beoga, Kabupaten Puncak Papua diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sekitar pukul 08.30 WIT, Selasa (8/11).
Para pekerja sedang mengerjakan proyek puskesmas yang berada di Kampung Julukoma Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menjelaskan akibat kejadian ini 2 orang kena tembak dan 2 orang pekerja selamat. "Dua orang yang mengalami luka tembak dievakuasi ke Timika dan satu di antaranya meninggal dunia," jelas Mathius di Jayapura.