1 Rumah Hanyut Akibat Erosi di Kolaka Utara

Satu rumah di kolaka utara hilang dihantam abrasi sungai. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.

Erosi aliran sungai di Desa Rante Limbong mengakibatkan satu rumah roboh dan hanyut. Dua unit rumah dan satu masjid juga terancam roboh.

Menurut keterangan warga sekitar, abrasi sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Puncaknya pada Kamis dini hari tadi. Satu unit rumah roboh dan hanyut terbawa arus.

Beruntung rumah tersebut sedang ditinggal pemiliknya ke kebun. Pemilik rumah sedang panen cengkeh sehingga memutuskan untuk menginap di kebunnya.

Kades Rante Limbong, Azmal mengatakan, ada sepuluh rumah yang terdampak abrasi. Yang paling parah ada satu unit yang hilang, dua unit rumah sudah nyaris roboh bersama satu masjid.

“Kita di sini di dusun ini yang terdampak ada tiga puluh KK. Sekarang warga yang terdampak lainnya sudah evakuasi kebahagian barang,” ucap Azmal, pada Kamis (1/12).

Di tempat yang sama, pihak Pemda Kolut melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) tengah melakukan pendataan.

Kabid Perumahan di dinas tersebut, Kurniati mengatakan pihaknya akan melakukan upaya relokasi. Relokasi ini berdasarkan permintaan dari masyarakat setempat.

“Kita akan upayakan relokasi. Kita akan bikinkan rumah huni untuk korban yang rumahnya hanyut,” ucap Kurniati di lokasi.

Sampai berita ini diturunkan, abrasi di daerah tersebut masih terus terjadi. Pantauan di lapangan beberapa tanah di bantaran sungai terus longsor akibat terkikis arus sungai.