26 TKA Mendarat di Bandara Halu Oleo, Imigrasi Kendari Didemo

Konten Media Partner
24 Februari 2021 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa Aksi Saat Berdemonstrasi di Depan Kantor Imigrasi Kendari. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Massa Aksi Saat Berdemonstrasi di Depan Kantor Imigrasi Kendari. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 26 Tenaga Kerja Asing (TKA) tiba di Bandara Halu Oleo Kendari pada Selasa (23/2). Para TKA asal Tiongkok tersebut diduga akan bekerja di perusahaan pertambangan yang ada di Sulawesi Tenggara.
ADVERTISEMENT
Masuknya para TKA tersebut, membuat puluhan massa melakukan demonstrasi di depan Kantor Imigrasi Kelas I Kendari pada Rabu (24/2).
Massa aksi yang menamakan diri Garda Muda Halu Oleo ini menganggap pihak imigrasi gagal melakukan pengawasan terhadap masuknya TKA yang berasal dari negara asal COVID-19.
“Anehya pihak Imigrasi Kendari tidak mengetahui kedatangan puluhan tenaga kerja asing asal Tiongkok tersebut. Dan ini tentunya menambah daftar panjang terkait masuknya tenaga kerja asing melalui Bandara Halu Oleo Kendari," kata Ahmad yang menjadi perwakilan massa aksi dalam orasinya.
Menurutnya, di masa pendemi COVID-19 sekarang ini tak ada jaminan para TKA tersebut tidak menjadi bagian dari penyebaran virus corona.
Untuk itu, pihaknya mendesak Kepala Imigrasi Kelas I Kendari untuk mundur dari jabatannya dalam waktu 2x24 jam karena dianggap gagal mengawasi masuknya TKA.
ADVERTISEMENT
“Jika dalam waktu yang kami tentukan tidak ada realisasi, akan kami teruskan ke Kementerian Hukum Dan HAM agar ada langkah pemberhentian kepala imigrasi,” katanya.
Terkait kedatangan TKA ini, pihak Imigrasi Kendari mengaku akan terus memantau pergerakan 26 tenaga kerja tersebut.
"Kami memantau walau ada atau tidak ada aduan. Jika menyalahi aturan keimigrasian, kita akan tindak," kata Kepala Kantor Imigrasi Kendari, Barlian Gunawan, Rabu (24/2).