news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

300 Lebih Personel Polisi Disiagakan Pasca Bentrok di Buton

Konten Media Partner
6 Juni 2019 9:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Buton, AKBP Andi Herman. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Buton, AKBP Andi Herman. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Sekitar 300 personel polisi disiagakan pasca bentrok antara dua kelompok pemuda dari Desa Sampuabalo dan Desa Gunung Jaya, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6).
ADVERTISEMENT
"Untuk personel ada 300 lebih yang kami siagakan. Termasuk Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Brimob Polda Sulawesi Tenggara," kata Kepala Polisi Resor Buton, AKBP Andi Herman, saat dihubungi kendarinesia, Kamis (6/6).
Ia mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya bentrokan. Polres akan melakukan penyelidikan lebih dalam hari ini.
"Belum tahu (penyebab pasti bentrokan). Baru hari ini juga mungkin kami akan melakukan upaya penyelidikan mendalam," katanya.
Terkait korban, lanjut Andi, hingga saat ini polisi belum mendapat informasi adanya korban lain. Hanya seorang warga yang terluka diduga akibat sabetan benda tajam.
Puluhan rumah yang dibakar massa bentrok, Foto: Istimewa.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut ke pihak kepolisian.
"Pertama saya turut prihatin terhadap korban (luka) dan terjadinya bentrok. Kemudian untuk (keluarga dan teman korban) korban istilahnya untuk yang lain jangan terprovokasi, dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan, jangan sampai permasalahan ini meluas. Mari kita sama-sama menjaga keamanan di Buton," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini situasi di lokasi kejadian mulai berangsur kondusif. "Untuk situasi saat ini kondusif dan terkendali. Namun kami tetap berjaga-jaga," jelas Andi.
Sebelumnya, bentrokan terjadi antara warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Kecamatan Siontapina, Buton. Akibat peristiwa tersebut, 56 rumah, 1 mobil pikap, dan 1 sepeda motor dibakar. Tangan La Yasi (36), warga Gunung Jaya, pun terluka disabet benda tajam.
---