36 Karyawan Tambang di Kolaka Utara Jalani Swab

Petugas kesehatan menunjukkan hasil Rapid test ASN Pemda Kolut. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia..

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kolaka Utara hingga saat ini sebanyak 15 orang. Dua kasus terakhir diketahui merupakan karyawan salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Dikonfirmasi siang ini, Sabtu (20/6), juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kolaka Utara, dr Syarif Nur mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel swab 36 karyawan tambang.

"Kemarin itu ada delapan belas orang karyawan, hari ini juga ada delapan belas. Jadi total itu ada tiga puluh enam," ujar dr Syarif Nur.

Lanjut Syarif, hasil swab 36 karyawan itu akan dijadikan dasar oleh tim gugus tugas untuk mengambil langkah-langkah terhadap perusahaan tambang di Batu Putih.

Jika dari mereka ada yang positif, GTC Kolut akan bersurat ke provinsi untuk menertibkan sementara waktu perusahaan tambang di Batu Putih.

"Ini kan kewenangan provinsi ya. Jadi kita hanya bisa memberikan rekomendasi. Jika memang hasil swab menunjukan ada penularan yang signifikan di area tambang itu," tambah dr Syarif.

Syarif melanjutkan, pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra juga telah mengambil data perusahaan yang dua karyawannya terkonfirmasi positif corona.

"Kemarin juga ada ESDM. Kita sudah berikan data-datanya," jelas dr Syarif.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kendarinesia, nama perusahaan yang dua karyawannya positif adalah PT Rai Dili Pratama.

𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙛𝙤𝙡𝙡𝙤𝙬 𝙠𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 𝙙𝙞 𝙄𝙣𝙨𝙩𝙖𝙜𝙧𝙖𝙢 @𝙠𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙡𝙞𝙠 𝙩𝙤𝙢𝙗𝙤𝙡 '𝙄𝙆𝙐𝙏𝙄' 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙧𝙖𝙜𝙖𝙢 𝙞𝙣𝙛𝙤𝙧𝙢𝙖𝙨𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙧𝙞𝙠 𝙡𝙖𝙞𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙙𝙞 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖.