news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Pekerja Tambang Tradisional di Bombana Tewas Tertimbun Longsor

Konten Media Partner
24 November 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelima korban usai proses evakuasi yang dilakukan oleh warga dan pihak kepolisian. Foto: Dok Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Kelima korban usai proses evakuasi yang dilakukan oleh warga dan pihak kepolisian. Foto: Dok Istimewa.
ADVERTISEMENT
Sebuah tambang emas rakyat di Dusun IV Padangbila, Desa Tahite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) runtuh pada Selasa (23/11) malam.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, lima orang penambang tewas tertimbun reruntuhan tanah. Lima orang korban tewas adalah Alex (31), Maripadang (38), Abo (33), Bettu (40), dan Akki (41).
Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan membenarkan informasi tersebut.
"Iya, benar. Ada kejadian itu. Saat ini sedang dalam penanganan Polres Bombana,” kata Ferry, pada Rabu (24/11).
Peristiwa ini terjadi saat ketujuh orang penambang emas tradisional berangkat menuju lokasi penambangan sekitar pukul 18.30 WITA.
Setibanya di lokasi penambangan, kelima korban langsung masuk ke dalam lubang rayapan atau atau biasa disebut lubang tikus dengan kedalaman 15 meter.
Sementara dua orang rekannya menunggu di luar lubang. Tidak lama berselang lubang tersebut runtuh, dan langsung menimbun kelima korban.
ADVERTISEMENT
Dua orang rekan korban yang selamat lalu berlari menuju perkampungan untuk meminta pertolongan warga. Warga mencoba menyelamatkan para korban.
Degan menggunakan alat berat warga berhasil mengevakuasi para korban yang tertimbun. Sekitar pukul 22.00 WITA para korban berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Poleang Utara.
Tambang emas tradisional di Kabupaten Bombana. Foto: Istimewa.