6 Fakta Terbakarnya Kapal Cepat Rute Kabaena-Kasipute di Perairan Bombana

Konten Media Partner
17 Agustus 2021 10:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga dan nelayan sekitar saat berusaha menyelamatkan para penumpang kapal KM Bukit Sumber Poleang yang terbakar di perairan Bombana. Foto: Basarnas Kendari.
zoom-in-whitePerbesar
Warga dan nelayan sekitar saat berusaha menyelamatkan para penumpang kapal KM Bukit Sumber Poleang yang terbakar di perairan Bombana. Foto: Basarnas Kendari.
ADVERTISEMENT
Kapal penumpang KM Bukit Sumber Poleang rute Kabaena - Kasipute, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), terbakar di tengah laut saat sedang perjalanan menuju Pelabuhan Kasipute, pukul 12:00 Wita, pada Senin (16/08).
ADVERTISEMENT
Berikut sejumlah fakta yang kendarinesia rangkum terkait terbakarnya kapal KM Bukit Sumber Poleang.
1. Kapal terbakar setelah 1 jam meninggalkan pelabuhan Sikeli menuju pelabuhan Kasipute, Bombana.
Pukul 11:00 Wita, Kapal Penumpang KM Bukit Sumber Poleang meninggalkan pelabuhan Sikeli tujuan pelabuhan Kasipute, Kabupaten Bombana, Sultra. Pada pukul 12:00 Wita, Koki Kapal bernama Rustam (50) melihat api dari belakang kapal. Seketika itu Rustam berteriak bahwa ada api dan ABK langsung membagikan pelampung kepada seluruh penumpang.
3. Penumpang dan ABK yang diselamatkan nelayan setempat.
Masyarakat Dusun Tanjung Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana yang melihat kapal terbakar di tengah laut dengan cepat mengambil perahu dan langsung menuju TKP untuk menyelamatkan seluruh penumpang dan ABK. Beruntung 29 penumpang dan 5 ABK berhasil diselamatkan oleh penduduk dan nelayan sekitar.
ADVERTISEMENT
4. Api diduga berasal dari kamar mesin.
Pihak kepolisian dan Syahbandar melakukan pemeriksaan terhadap para ABK Kapal KM Bukit Sumber Poleang. Dugaan awal pemeriksaaan api diduga berasal dari kamar mesin.
5. Tidak ada korban jiwa.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Kapal KM Bukit Sumber Poleang itu. 29 penumpang dan 5 ABK dinyatakan selamat berkat mendapat pertolongan dari nelayan dan warga sekitar peristiwa.
6. Kapal KM Bukit Sumber Poleang baru selesai dilakukan perbaikan.
Berdasarkan keterangan dari pihak ABK, kapal berbahan dasar dari kayu dan dilapisi fiber. Kapal juga baru saja menjalani Dokking (perawatan) beberapa bulan yang lalu.