7 Pelajar SMP di Kendari Diamankan Saat Hendak Serang Sekolah Lain

Konten Media Partner
20 September 2019 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para siswa yang berhasil diamankan sebelum terjadi bentrok, Foto: Riza Salman.
zoom-in-whitePerbesar
Para siswa yang berhasil diamankan sebelum terjadi bentrok, Foto: Riza Salman.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Sektor Poasia mengamankan tujuh pelajar SMP di Kota Kendari yang diduga akan tawuran. Ketujuhnya berasal dari dua sekolah yang berbeda, lima pelajar SMP 15, dan dua orang SMP 10.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Poasia AKP S Budiyono mengatakan, sebelumnya SMPN 10 melakukan penyerangan ke SMPN 15. Pasca penyerangan, kelompok pelajar SMPN 15 meminta bantuan SMPN 12.
Rencananya mereka akan melakukan penyerangan balik. Namun niatannya belum sempat terlaksana, pelajar-pelajar ini sudah diamankan pihak keamanan sekolah dan guru kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.
"Ada rencana tawuran anak SMP 15 dan SMP 12 mau menyerang SMP 10," kata S Budiono di Polsek Poasia, Jumat (20/9).
Satu orang siswa yang diamankan kedapatan membawa senjata tajam berupa parang. Rencananya, parang itu akan ia pakai menyerang.
"Ada yang bawa parang tapi tidak sempat digunakan. Menurut anak yang diamankan tadi, parang itu belum digunakan sudah diamankan pihak dewan guru," ujar Budiono.
ADVERTISEMENT
Perseteruan antara ketiga sekolah menengah pertama ini berawal dari kesalah pahaman oknum pelajar SMP 15 dan SMP 10 beberapa hari lalu. Bahkan, satu unit motor dikabarkan rusak.
"Disayangkan setelah selisih paham kemarin tidak disampaikan ke dewan guru," jelas Budiono.
Saat ini ketujuh pelajar diamankan di Polsek Poasia. Rencananya mereka akan diberikan pembinaan lebih dulu sebelum dikembalikan ke pihak keluarga.
Lukman Budianto