7 Remaja di Kendari Diamankan: Sempat Dikira Begal, Ternyata Mabuk Lem

Konten Media Partner
16 Juli 2019 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketujuh remaja usai diamankan di Makodim 1417/Kendari, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Ketujuh remaja usai diamankan di Makodim 1417/Kendari, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Kodim 1417/Kendari mengamankan 7 remaja, salah satu diantaranya adalah wanita, di Masjid Nurul Alfiyah, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin siang (15/7). Ketujuh pemuda itu diamankan berdasarkan laporan warga, yang resah dan mengira mereka terlibat aksi begal.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ketujuh pemuda tersebut tak terkait dengan aksi begal. Mereka hanya pemuda yang mabuk lem dan sudah beberapa hari berada tidur di Masjid tersebut.
"Melalui laporan masyarakat yang ditujukan ke Babinsa. Karena mereka sudah 4 hari ada disana, makanya diamankan setelah saya berkoordinasi dengan Kapolres Kendari untuk menindaklanjuti informasi tersebut, apa yang sebenarnya mereka lakukan, apakah mereka begal atau mereka hanya kenakalan remaja saja," jelas Komandan Kodim 1417/Kendari, Letkol Cpn Fajar Lutvi Haris Wijaya kepada wartawan.
"Ternyata setelah didalami, mereka bukan begal, jadi mereka mabuk lem dan minum minuman keras, sudah 4 hari disana, sehingga jemaah di Masjid merasa takut. Itulah sebabnya kita amankan," sambungnya.
Remaja mabuk lem yang diamankan anggota TNI, Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
Setelah diamankan, personil Kodim menghubungi orang tua masing - masing remaja tersebut untuk diberikan pembinaan."Setelah diberi pembinaan, kita kembalikan lagi kepada masyarakat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Fajar menghimbau kepada seluruh masyarakat Kendari, agar tak mudah menyebar luaskan informasi yang belum jelas sumbernya, apalagi soal kasu begal yang akhir akhir ini marak di Kendari.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat, apabila mendapatkan foto - foto atau vidio yang berkaitan dengan sesuatu hal yang belum jelas tolong jangan memberikan statmen itu begal, karena akan meresahkan. Nanti aparat kepolisian dan TNI menyelidiki dulu. Karena yang berhak memutuskan bahwa kejadian tersebut begal atau bukan adalah Polisi," pungkasnya.
---