Alami Kerusakan, Pesawat Garuda Gagal Takeoff di Bandara Haluoleo

Pesawat Garuda Indonesia GA 605 yang gagal take off, Kamis (21/2). Foto: Lukman Budianto

Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 605, rute Kendari-Makassar-Jakarta, gagal takeoff dari Bandara Haluoleo, Kendari, Kamis (21/2).

Rencananya, pesawat yang diawaki Pilot Muhammad Egi Yusup dan Co-pilot Hafli Darga itu takeoff pukul 11.30 WITA. Namun, pukul 11 .50 WITA, pesawat tersebut tak kunjung lepas landas.

Penumpang yang berada dalam pesawat sampai kepanasan, sehingga berbondong-bondong memilih turun dari pesawat.

"Kita sudah boarding selama 20 menit. Karena kondisi panas, penumpang itu turun kembali ke ruang tunggu," kata Filemon, salah satu penumpang yang dikonfirmasi di Bandara Haluoleo.

Station and Service Manager Bandara Haluoleo, Firmansyah, mengatakan ada kerusakan pada Auxiliary Power Unit (APU), sebuah perangkat yang menyediakan energi untuk menghidupkan mesin pesawat.

"Jadi sebenarnya tidak ada kerusakan pada mesin, pak. Buat memutar mesin pesawat itu yang rusak," kata Firmasnyah saat dihubungi Kendarinesia.

Saat ini, pesawat tersebut masih dalam perbaikan. "Ini lagi menunggu spare part dari Jakarta sama staf teknik," terang Firmansyah.

Akibat kerusakan ini, maskapai Garuda Indonesia GA 605 harus menunda penerbangannya hingga Jumat besok (22/2). Beberapa penumpang memilih mengembalikan tiket dan pindah ke maskapai lain.

General Mananger (GM), Garuda Indonesia Kendari, Tonny Chrisbiantoko, mengatakan telah menyediakan hotel untuk penumpang pesawat.

"Jadi ada yang refund, ada yang pindah ke penerbangan lain, ada juga yang nginap di hotel yang kita sudah sediakan," ucap Tonny.

Sementara itu, video penumpang Garuda Indonesia GA 605 yang turun dari pesawat telah beredar di media sosial. Dalam video itu, beberapa penumpang mengeluh kepanasan.

"Cepat cepat. Jalan dong, kehabisan oksigen ini," suara penumpang dalam video berdurasi delapan detik itu.

Lukman Budianto