Antusias Tinggi, IAIN Kendari Tambah Kuota Vaksinasi COVID-19

Salah satu mahasiswa IAIN Kendari sedang menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama: Foto: Dok. IAIN Kendari

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bersama Polda Sulawesi Tenggara telah melaksanakan program vaksinasi tahap pertama pada Kamis (02/09) lalu.

Kegiatan tersebut dinilai sangat antusias, mengingat sebanyak 583 civitas akademika turut melaksanakan program pemerintah dari target awal berjumlah sebanyak 500 orang.

Melihat keantusiasan itu, pihak universitas dan kepolisian akan menambah kuota dengan membuka gelombang kedua pada 7 September 2021 mendatang.

Supervisor Tim Vaksinasi Polda Sultra, Rima Anggraini Asbar tak menyangka jika civitas akademika IAIN Kendari memiliki antusias tinggi untuk mensukseskan program pemerintah. Sehingga, pihaknya akan terus menggenjot penambahan kuota vaksinasi.

"Respon mahasiswa terhadap vaksinasi ini sejalan dengan tujuan kita bersama dalam membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi di Indonesia, sehingga kita akan membuka gelombang kedua,” kata Rima.

Ketua Tim Vaksinasi IAIN Kendari, Amari merespon baik keputusan Polda Sultra untuk penyenggaraan Vaksinasi gelombang kedua mengingat masih tingginya minat mahasiswa untuk mengikuti vaksinasi.

“Kami siap membantu semaksimal mungkin untuk kelancaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 gelombang kedua nanti, sarana prasarana yang dibutuhkan akan kami siapkan terutama untuk mengatasi penumpukan antrian,” tambahnya.

Ia mengungkapkan untuk menghindari penumpukan massa di dalam ruangan aula, pihaknya menyiapkan ruang tunggu di halaman terbuka yang cukup luas. Seluruh peserta diwajibkan melakukan registrasi dengan menunjukkan kartu tanda penduduk atau kartu keluarga untuk keperluan administrasi penerbitan sertifikat vaksin.

Peserta juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, mengukur suhu tubuh serta menjalani screening kesehatan oleh tim dokter untuk memastikan calon penerima vaksin tidak memiliki penyakit bawaan atau risiko lainnya.

Kegiatan vaksiniasi gelombang kedua tetap memprioritaskan mahasiswa IAIN Kendari serta dosen dan pegawai yang belum menjalani vaksinasi baik tahap I maupun tahap II. Namun tim vaksinasi tetap membuka peluang bagi alumni maupun warga sekitar kampus.