Aswadi Adam Gerak Cepat Sambangi Warga Buton Utara

Aswadi Adam, bakal calon Bupati Buton Utara, pada pilkada serentak 2020, Foto: Shun Waode/kendarinesia.

Usai mendaftarkan dirinya di Partai Golkar jelang pikada serentak 2020 di Buton Utara (Butur), Aswadi Adam langsung bergerak cepat menyambangi warga di Kecamatan Kambowa, dan Desa Morindino serta Desa Lagundi, pada Sabtu (25/1).

Dengan didampingi Plt Ketua DPD II Partai Golkar, Buton Utara, La Ode Aca, Aswadi Adam mendapat sambutan baik dari warga di satu kecamatan dan dua desa itu.

Dalam orasinya, La Ode Aca, mengatakan, banyak masyarakat Butur yang mengeluh dan tidak puas kinerja bupati Butur yaitu Abu Hasan, yang juga bakalan jadi lawan saing Aswadi Adam di pilkada serentak 2020.

Sehingga ia meyakini, Aswadi Adam selaku calon yang akan diusung Partai Golkar, memiliki elektabilitas yang tinggi dan mampu membawa Butur ke arah yang lebih baik.

"Jadi dengan hadirnya calon bupati baru mempunyai elektabilitas yang tinggi, cerdas dan mampu membangun infrastruktur, perekonomian masyarakat Buton Utara," ucap LaOde Aca.

Sementara itu, bakal calon Bupati Butur, Aswadi Adam, ia sudah mendaftarkan dirinya di hampir semua partai. Akan tetapi baru Partai Golkar yang siap mengantarkan dirinya melenggang ke kursi Bupati.

"Hanya Golkar yang berani mengusung dan mengantar saya untuk menjadi calon Bupati Butur, maka saya berjanji akan membangun bersama sama demi kemajuan masyarakat," beber Asawadi.

Aswadi menjelaskan, hadirnya di pilkada Butur merupakan panggilan hati untuk membangun daerahnya ke arah yang lebih baik lagi.

"Bahwa hati nurani sayalah yang memanggil untuk membangun dan mengabdi daerah saya Buton Utara," tambahnya.

Ia pun mengkritik pemerintah di periode Abu Hasan yang kini menjabat sebagi Bupati Buton Utara, menurutnya. Tidak ada perkembangan yang terjadi di Buton Utara selama lima tahun kepemimpinan Abu Hasan.

"Bukanya saya mengkritik atau menyalahkan kinerja pemerintah sekarang, tapi yang kita lihat dan saksikan secara kasat mata, suka dan tidak suka bahwa Butur mengalami penurunan. Tidak ada perkembangan, hanya begini begini saja," kritik Aswadi.

Aswadi Adam, bersama masyarakat di Kecamatan Kambowa, Foto: Shun Waode/kendarinesia.

Shun Waode