Bantuan Mulai Mengalir ke Keluarga yang Lumpuh dan Gangguan Jiwa di Kolut

Konten Media Partner
19 Mei 2020 10:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rusda Mahmud, saat mengunjungi dan menyalurkan bantuan ke keluarga yanng mengalami gangguan jiwa di Kolaka Utara. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Rusda Mahmud, saat mengunjungi dan menyalurkan bantuan ke keluarga yanng mengalami gangguan jiwa di Kolaka Utara. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Pasca diberitakan sejumlah media, termasuk kendarinesia partner resmi 1001 media kumparan.com, bantuan kepada keluarga pasangan Hajaring dan Halidang terus mengalir.
ADVERTISEMENT
Bantuan pertama datang dari Kepolisian Resor Kolaka Utara (Kolut). Bantuannya berupa beras satu karung, telur, gula, dan juga minyak goreng.
"Ya ini setelah kita dapat laporan dari Bhabin Kamtibmas, kita langsung bergerak. Kadi ini akan bertahap. Ini merupakan bantuan awal," ujar Kapolres Kolaka Utara (Kolut), AKBP I Wayan Riko Setiawan Selasa (19/5).
Selain itu, I Wayan Riko Setiawan juga akan mengupayakan agar keluarga Halidang bisa mendapat bantuan sembako dari Polres tiap bulannya. "Ini kita upayakan ya. Karena kita lihat kondisinya memang memprihatinkan," ujarnya.
Kapolres Kolut I Wayan Riko Setiawan, saat menerima titipan bantuan warga untuk disalurkan ke masyarakat. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
Selain pihak kepolisian, Anggotq DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara, Rusda Mahmud juga menyalurkan bantuan ke keluarga yang tinggal di Desa Ponggiha, Lasusua, itu.
Rusda Mahmud terlihat memberikan satu paket sembako kepada keluarga tersebut. Dinas Sosial juga telah membantu membuat kelengkapan administrasi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga agar kedepan keluarga yang kondisinya memprihatinkan itu bisa mendapat bantuan sosial dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Diketahui, pasangan suami istri Hajaring dan Halidang punya dua anak yang mengalami gangguan jiwa. Akibatnya kedua anak laki-lakinya itu haris dirantai dan diisolasi di toilet rumah.
Ditambah lagi, Hajaring selaku Kepala Keluarga sudah tidak bisa berbuat banyak karena lumpuh sejak lima tahun lalu. Kondisi seperti ini sudah dirasakan keluarga itu sejak empat tahun terakhir.
๐™…๐™–๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฃ ๐™ก๐™ช๐™ฅ๐™– ๐™›๐™ค๐™ก๐™ก๐™ค๐™ฌ ๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™ž ๐™„๐™ฃ๐™จ๐™ฉ๐™–๐™œ๐™ง๐™–๐™ข @๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™ก๐™ž๐™  ๐™ฉ๐™ค๐™ข๐™—๐™ค๐™ก '๐™„๐™†๐™๐™๐™„' ๐™ช๐™ฃ๐™ฉ๐™ช๐™  ๐™ง๐™–๐™œ๐™–๐™ข ๐™ž๐™ฃ๐™›๐™ค๐™ง๐™ข๐™–๐™จ๐™ž ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™–๐™ง๐™ž๐™  ๐™ก๐™–๐™ž๐™ฃ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ฎ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™Ÿ๐™–๐™™๐™ž ๐™™๐™ž ๐™Ž๐™ช๐™ก๐™–๐™ฌ๐™š๐™จ๐™ž ๐™๐™š๐™ฃ๐™œ๐™œ๐™–๐™ง๐™–.