Batita Kembar Siam di Kendari Butuh Rp 1 M untuk Operasi Pemisahan

Aqila dan Azila batita kembar siam asal Kendari. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.

Biaya operasi pemisahan bayi kembar siam, Akila dan Azila, di Kendari, Sulawesi Tenggara, diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. Itu belum termasuk biaya untuk cangkok hati karena Akila dan Azila hanya memiliki satu hati meski keduanya memiliki tubuh masing-masing.

Ayah batita kembar siam ini, Jayasrin, mengatakan menurut dokter yang menanganinya, Deni Hariani, Akila dan Azila harus segera dioperasi. Sebab, tingkat risikonya akan semakin tinggi jika terlalu lama dibiarkan.

"Ya, dokter bilang harus segera dioperasi. Karena, katanya, semakin lama semakin sulit operasinya," kata Jayasrin di rumahnya, Jumat (19/7).

Namun, keluarga Jayasrin belum memiliki biaya sebesar itu untuk operasi pemisahan dan cangkok hati. Selama ini dia hanya berharap pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan uluran tangan pemerintah.

"Kemarin ada orang BPJS sama Dinas Kesehatan. Dia bilang, oke (akan membantu biaya operasi Akila dan Azila). Semoga saja ada bantuan dari pemerintah," ujar Jayasrin.

Diketahui bahwa Akila dan Azila terlahir dalam kondisi dempet dada dan perut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kita Kendari atau RS Abunawas pada 7 Mei 2018. Batita ini rencananya akan menjalani operasi pemisahan dan cangkok hati di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Namun, operasi itu tak kunjung berlangsung karena tak cukup biaya.

---

Lukman Budianto