Bentrok dengan Pendemo di Kantor Gubernur Sultra, Tiga Polisi Terluka

Konten Media Partner
6 Maret 2019 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aparat Kepolisian dan Satpol PP Provinsi Sultra melakukan penjagaan saat masyarakat Wawonii mengelar aksi demontrasi di halaman Kantor Gubernur Sultra, Selasa (5/3). Foto: Lukman Budianto/kendarinesiaid
zoom-in-whitePerbesar
Aparat Kepolisian dan Satpol PP Provinsi Sultra melakukan penjagaan saat masyarakat Wawonii mengelar aksi demontrasi di halaman Kantor Gubernur Sultra, Selasa (5/3). Foto: Lukman Budianto/kendarinesiaid
ADVERTISEMENT
Bentrokan antara pendemo dan pihak kepolisian baru saja terjadi di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (6/3). Pasca bentrok, ratusan personil kepolisian terlihat masih berada di di lokasi.
ADVERTISEMENT
Spanduk dan batu masih berserakan di jalan masuk kantor gubernur. Massa aksi pun telah meninggalkan kantor tersebut.
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaedi yang ditemui di lokasi mengatakan tiga anggotanya terluka akibat bentrokan tadi. Saat ini ketiganya telah ditangani di Poli Klinik Polda Sultra.
"Ada tiga anggota yang terluka. Kalau dari pendemo kami belum tau. Itu lukanya ada di bagian wajah akibat terkena lemparan batu dan kayu," kata Jemi Junaedi.
Hingga dua hari kedepan, polisi masih akan berjaga di kantor gubernur. "Kita akan sterilkan tempat ini sampai dua hari," jelas Jemi.
Diketahui, bentrokan di Kantor Gubernur Sultra pecah saat pendemo dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian. Kata Jemi, pembubaran paksa dilakukan karena aksi yang mereka lakukan tidak mengantongi izin.
ADVERTISEMENT
Akibat bentrokan, beberapa orang pendemo juga mengalami luka akibat pukulan anggota Polisi dan Satpol PP. Dalam aksinya, massa menuntut agar Gubernur Sultra Ali Mazi mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
---