Dampak Banjir di Konawe: 109 Desa Terendam, 4.095 Warga Mengungsi

Konten Media Partner
14 Juni 2019 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Basarnas mengevakuasi warga di yang terjebak di atas atap rumah akibat banjir yang menghantam Kabupaten Konawe, Foto: Dok Basarnas.
zoom-in-whitePerbesar
Tim Basarnas mengevakuasi warga di yang terjebak di atas atap rumah akibat banjir yang menghantam Kabupaten Konawe, Foto: Dok Basarnas.
ADVERTISEMENT
Selain melanda Kabupaten Konawe Utara (Konut), banjir bandang juga melanda Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Akibatnya, ratusan desa/kelurahan terendam dan ribuan warga terpaksa mengungsi.
ADVERTISEMENT
Data terbaru yang diperoleh kendarinesia dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Konawe, hingga Jumat siang (14/6), banjir bandang merendam 109 desa/kelurahan. 4.095 warga dari 1.365 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke 35 titik pengungsian, sesuai arahan Pemerintah Kabupaten Konawe.
Sebelumnya, Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa, menyebut hanya lima dari 29 kecamatan yang tidak terendam.
Warga menggunakan sampan karena banjir merendam ratusan rumah di Kabutapen Konawe. Foto: Wiwid/kendarinesia.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam 4.649 hektare sawah. Akibatnya, ancaman sawah-sawah tersebut gagal panen (puso).
Tak hanya itu, banjir juga membuat Jembatan Ameroro di Kecamatan Unaaha yang merupakan jembatan penghubung menuju ibu kota kabupaten putus.
Pantauan jurnalis kendarinesia di lapangan, pengungsi dari Desa Wunduongohi, Andabia; dan Desa Lerehoma, Kecamatan Anggaberi; mulai terserang berbagai macam penyakit, mulai dari diare, flu, demam, hingga muntah-muntah.
ADVERTISEMENT
---