Data BPBD: Kerugian Banjir Kolaka Utara Capai Rp 6,5 Miliar

Konten Media Partner
22 Desember 2020 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akses jembatan penghubung ke desa Batu Ganda hancur diterjang banjir. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Akses jembatan penghubung ke desa Batu Ganda hancur diterjang banjir. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengeluarkan data sementara kerugian akibat banjir bandang.
ADVERTISEMENT
Kerugian akibat banjir bandang ditaksir mencapai Rp 6,5 miliar. Rinciannya Desa Pumbolo, Kecamatan Wawo Rp 10 juta, Desa Latawaro Kecamatan Lambai Rp 30 juta.
Berikutnya Desa Batuganda, Kecamatan Lasusua Rp 805 juta. Desa ini merupakan desa yang terparah terdampak banjir bandang.
Desa Rante Limbong, Kecamatan Lasusua Rp 104 juta. Kerugian terbesar di daerah ini akibat ternak yang tersapu banjir, sebanyak 450 ekor.
Kelurahan Lasusua, Kecamatan Lasusua Rp 50 juta. Desa Maroko, Kecamatan Rante Angin Rp 20 juta.
Desa Rante Baru, Kecamatan Rante Angin Rp 60 juta, Desa Puncak Monapa, Kecamatan Lasusua Rp 420 juta, Desa Tinukari Kecamatan Wawo Rp 50 juta.
Berikutnya Desa Landolia, Kecamatan Rante Angin Rp 50 juta, Kelurahan Rante Angin, Kecamatan Rante Angin 4,7 miliar. Kerugian terbesar di daerah ini akibat rusaknya swah 125 Ha dan kebun 90 Ha.
ADVERTISEMENT
Sementara dua desa di Kecamatan Lasusua, masing-masing Desa Pitulua dan Desa Patowonua data kerugiannya belum masuk.
Data ini diperoleh dari posko induk Kantor BPBD Kolaka Utara. Data ini belum final dan bersifat sementara. Ada kemungkinan akan bertambah.