Diduga Lakukan Penganiayaan, Pemain Timnas Saddil Ramdani Dilaporkan ke Polisi

Konten Media Partner
29 Maret 2020 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laporan polisi di Polres Kendari, yang dilaporkan oleh saudara korban. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Laporan polisi di Polres Kendari, yang dilaporkan oleh saudara korban. Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas Indonesia yang kini bermain untuk Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, dilaporkan ke Polres Kendari atas dugaan penganiayaan terhadap seorang pemuda bernama Irwan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) yang diterima kendarinesia/kumparan, Saddil dilaporkan oleh saudara korban, bernama Adrian, warga Desa Napalakura, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan surat laporan itu juga, Saddil diduga menganiaya Irwan pada Jumat (27/3), di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, sekitar pukul 18.30 WITA.
Akibat dugaan penganiayaan itu, korban dilaporkan mengalami luka robek pada kepala bagian kanan dan juga luka di area bibir.
Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani. Foto: Instagram Saddil Ramdani
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kendari, AKP Muhammad Sofwan Rosyidi yang dikonfirmasi, Minggu (29/3), membenarkan laporan tersebut. Menurut dia, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
"Memang benar ada laporannya, dan baru dilaporkan tadi malam oleh saudara korban. Dan laporannya masih kami lakukan penyelidikan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Namun sayang, Sofwan tak menjelaskan secara detail kronologi penganiayaan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan Saddil.
Hingga berita ini di-publish, kendarinesia/kumparan belum berhasil menghubungi pihak Saddil Ramdani.
Sebagai catatan, winger Timnas Indonesia asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara itu bukan kali ini saja harus berurusan dengan Polisi, pada medio 2018, ia juga dilaporkan ke Polisi atas dugaan penganiayaan terhadap seorang perempuan.
๐™…๐™–๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฃ ๐™ก๐™ช๐™ฅ๐™– ๐™›๐™ค๐™ก๐™ก๐™ค๐™ฌ ๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™ž ๐™„๐™ฃ๐™จ๐™ฉ๐™–๐™œ๐™ง๐™–๐™ข @๐™ ๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™š๐™จ๐™ž๐™– ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™ก๐™ž๐™  ๐™ฉ๐™ค๐™ข๐™—๐™ค๐™ก '๐™„๐™†๐™๐™๐™„' ๐™ช๐™ฃ๐™ฉ๐™ช๐™  ๐™ง๐™–๐™œ๐™–๐™ข ๐™ž๐™ฃ๐™›๐™ค๐™ง๐™ข๐™–๐™จ๐™ž ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™–๐™ง๐™ž๐™  ๐™ก๐™–๐™ž๐™ฃ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™ฎ๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™Ÿ๐™–๐™™๐™ž ๐™™๐™ž ๐™Ž๐™ช๐™ก๐™–๐™ฌ๐™š๐™จ๐™ž ๐™๐™š๐™ฃ๐™œ๐™œ๐™–๐™ง๐™–.