Diduga Stres Mengurusi 3 Orang Anaknya, Ibu Muda di Kendari Tewas Gantung Diri

Konten Media Partner
28 November 2020 13:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gantung diri. Foto: pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gantung diri. Foto: pixabay.
ADVERTISEMENT
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial EA (27) di Jl Tunggala, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, ditemukan tewas tergantung dengan posisi leher terikat selendang pada pada tralis jendela kamarnya, pada pada jumat (27/11) pukul 19.30 Wita.
ADVERTISEMENT
EA pertama kali ditemukan tewas oleh suaminya sendiri berinisial AS (36). Kepada kendarinesia, Kapolsek Baruga, AKP Gusti Komang Sulastra mengatakan, sebelum tewas korban sempat mengeluh capek dan stres karena mengurusi ke tiga orang putrinya yang masih kecil-kecil.
"Sekitar jam 08.15 Wita, korban dan suaminya sempat komunikasi melalui Hp bahwa istrinya mengeluh capek dan stres mengurus ketiga putrinya yang masih kecil-kecil," ungkap Gusti.
Setelah menerima keluhan dari istrinya melalui sambungan telephone, AS langsung memiliki firasat buruk. Ia lalu langsung pulang ke rumah untuk mengecek keadaan istrinya.
Kapolsek Baruga, AKP Gusti Komang Sulastra. Foto: Dok pribadi Gusti.
Saat tiba di rumah, AS mempertanyakan keberadaan istrinya kepada anak-anaknya yang saat itu sedang bermain di ruangan tengah. Salah satu anaknya menjawab jika ibu mereka sedang berada di dalam kamar tidur.
ADVERTISEMENT
"AS langsung menuju kamar, namun pintu kamar terkunci dari dalam. Karena penasaran AS akhirnya mendobrak pintu dan ditemukan istrinya sudah dalam keadaan tergantung di tralis jendela sudah tidak bergerak," beber Gusti Komang.
AS yang melihat kejadian itu lalu segera menelpon adiknya berinisial AR untuk meminta pertolongan. Mereka lalu segera membawa korban ke Rumah Sakit Bahteramas, namun sayang, sekitar pukul 20.25 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia.
Atas kejadian itu, jenazah korban di bawah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi sesuai permintaan dari keluarga korban.
~~~
Laporan: Deden Saputra