Dinilai Amburadul, Cabor di Sultra Desak PJ Gubernur Ganti Ketua KONI

Konten Media Partner
26 Februari 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dinilai Amburadul, Cabor di Sultra Desak PJ Gubernur Ganti Ketua KONI
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sejumlah perwakilan Cabang Olahraga di Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan KONI Sultra ke Pj Gubernur Andap Budhi Revianto, pada Senin (26/02). Juru bicara cabang olahraga La Sawali mengatakan, kedatangan mereka menemui Pj Gubernur sebagai laporan adanya mosi tidak percaya terhadap ke pengurusan KONI Sultra. "Kami menyampaikan mosi tidak percaya ke KONI Sultra karena kinerja dari kepengurusan KONI Sultra sangatlah tidak memberikan kejelasan terkait program menuju PON XXI," jelasnya di kantor Gubernur Sultra. Sawali menambahkan, alasan lain sehingga keluarnya mosi tidak percaya ini adalah tidak adanya transparansi anggaran dari KONI Sultra. Salah satu contohnya anggaran Porprov XIV di Kota Baubau dan Buton ada perbedaan yang cukup signifikan yakni sebagian besar cabor menerima anggaran Rp 50 juta tetapi ada 1 cabor yang menerima anggaran Rp 250 juta. Selain itu tuturnya, sesuai dengan AD/ART KONI Sultra yang mewajibkan dilaksanakannya Rapat Kerja, hal ini sama sekali tidak pernah dilakukan oleh KONI Sultra selama dua tahun terakhir di bawah kepengurusan Alfian Taufan Putra. "Kami saat ini menyatakan tidak percaya lagi dengan Kepengurusan KONI Sultra yang dipimpin oleh Alfian Taufan Putra. Kami berharap Pj Gubernur bisa menyikapi hal yang kami sampaikan hari ini,"ujarnya. Sawali menuturkan, KONI Sultra sudah tidak lagi memiliki visi yang jelas untuk memajukan Olahraga di Sultra. Sehingga pihaknya berharap agar ketua KONI Sultra segera diturunkan dari jabatannya. Di tempat yang sama, Pj Gubernur Sultra Andap budhi Revianto mengungkapkan, pihaknya akan menyikapi tuntutan para atlet. Termasuk terkait anggaran KONI Sultra jelang PON XXI sehingga diharapkan tidak membuat malu Provinsi Sultra diajang pentas nasional.
ADVERTISEMENT