Duta 'Ina Parenting' Cara Pemkot Kendari Cegah Stunting Sejak Dini

Konten Media Partner
7 Februari 2020 8:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta "Ina Parenting" dengan melibatkan ibu-ibu TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan se - Kota Kendari. Foto: Abdillah/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Duta "Ina Parenting" dengan melibatkan ibu-ibu TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan se - Kota Kendari. Foto: Abdillah/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan, terus berupaya melakukan pencegahan stunting. Salah satunya melalui pengukuhan duta "Ina Parenting" dengan melibatkan ibu-ibu TP-PKK Kecamatan dan Kelurahan se - Kota Kendari, yang dilantik langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Kendari, Sri Sulastri Sulkarnain, pada Kamis (6/2).
ADVERTISEMENT
Menurut Sri, anak-anak kita adalah masa depan Indonesia, khususnya anak Kota Kendari harus tumbuh sehat dan cerdas.
"Jika anak-anak terlahir sehat tumbuh dengan baik maka mereka akan menjadi pemimpin dimasa depan," ungkapnya saat membuka pengukuhan Duta Parenting disalah satu Hotel di Kota Kendari.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Kota Kendari, Rahminingrum Pujirahayu. Foto: Abdillah/kendarinesia.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Kota Kendari, Rahminingrum Pujirahayu mengungkapkan kegiatan tersebut adalah salah satu upaya percepatan pencegahan stunting khususnya di Kota Kendari.
"Angka stunting untuk tingkat provinsi 28,8%, Kota Kendari otomatis lebih rendah dari angka itu. Tetapi memang belum ada data secara khusus berapa sebetulnya angka stunting di Kota Kendari," terangnya.
Rahmi menilai penyebab utama stunting adalah karena gagal tumbuh dan gagal kembang anak.
"Gagal tumbuh itu memang disebabkan karena permasalahan kronis baik pada saat ibu hamil maupun pada saat 10 hari pertama kehidupan. Kalau gagal berkembang karena memang selama perkembangannya kecukupan gizinya kurang jadi memang otaknya tidak terstimulus dengan baik akhirnya tidak berkembang dengan maksimal," paparnya.
Ketua TP-PKK Kota Kendari, Sri Sulastri Sulkarnain, saat melantik duta "Ina Parenting" untuk cegah stunting. Foto: Abdillah/kendarinesia.
Upaya yang dapat dilakukan adalah edukasi ke masyarakat, untuk bagaimana mempersiapkan dari remaja putri bagaimana ketika berumah tangga dan intervensi ke ibu hamil dengan pemberian PMT, FE, zat besi, zink, dan imunisasi. 
ADVERTISEMENT
"Kalau masyarakat dekat dengan informasi kesehatan saya kira hal itu bisa didapatkan gratis sehari-hari di puskesmas, karena kalau anak-anak sudah terlanjur stunting memang tidak ada obatnya yang bisa kita lakukan ya mencegah sebelum terjadi," tegasnya.
Salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan kasus Stunting, adalah dengan mengalokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk percepatan pencegahan stunting.
"Instruksi dari bapak presiden bahwa kedepan itu tidak ada lagi yang namanya gizi buruk, stunting dan lain lain," pungkasnya.
Abdillah