Elektabilitas ASR Tertinggi dari Calon Lain di Pilgub Sultra

Konten Media Partner
1 Mei 2024 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peneliti Senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman.
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti Senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan hasil survei elektabilitas calon gubernur di Pilgub Sulawesi Tenggara (Sultra) mendatang. Dalam hasil surveinya, Andi Sumangerukka (ASR) memiliki elektabilitas tertinggi dari calon lainnya.
ADVERTISEMENT
ASR berhasil meraih persentase dukungan mencapai 15,4 persen. Menyusul Ridwan Bae dengan persentase 11,2 persen, dan Keri Saiful Konggoasa (KSK) 11 persen.
"ASR mendapatkan dukungan sebesar 15,4 persen," kata peneliti senior LSI Denny JA, Ikrama Masloman dalam keterangan resminya, Selasa (30/4).
Dengan persentase itu, Ikrima mengatakan ASR menjadi calon gubernur dengan elektabilitas paling tinggi di mata masyarakat.
Ada beberapa aspek dalam survei tersebut, terutama kemampuan dalam menyelesaikan masalah ekonomi yang berkaitan dengan kebutuhan orang dalam memenuhi kebutuhan dasarnya yaitu pangan dan lapangan pekerjaan.
Ikrama mengatakan bahwa elektabilitas yang ada saat ini tidak jauh berbeda dari survei sebelumnya, ASR masih tertinggi. Namun masih sekitar 10,5 persen masyarakat belum memilih.
"Masih besar pemilih belum memutuskan pilihannya yakni sebesar 10,5 persen," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan dari data survei, terungkap bahwa mayoritas pemilih lebih memilih gubernur yang dianggap mampu menyelesaikan masalah ekonomi daripada mempertimbangkan isu-isu primordial seperti kesamaan etnis.
Salah satu aspek utama yang menjadi pertimbangan utama pemilih dalam memilih pemimpin adalah kemampuan calon gubernur dalam menangani masalah ekonomi. Data menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen pemilih di Sultra mengutamakan kemampuan calon gubernur dalam menyelesaikan masalah ekonomi, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan dan lapangan pekerjaan.
"Pilkada Sultra diharapkan menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi daerah tersebut," ungkapnya.