Hujan Deras, 11 Rumah Warga di Kabupaten Bombana Terendam Banjir

Warga sedang membersihkan rumah mereka yang dipenuhi lumpur akibar banjir yang merendam rumah mereka. Foto: Istimewa.

Akibat dari intensitas hujan yang deras belasan rumah warga di Desa Pusuea, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara terendam banjir. Banjir itu diduga akibat meluapnya sungai yang tidak jauh dari pemukiman warga.

"Hujan yang melanda wilayah Bombana khususnya di Desa Pusuea, menyebabkan 3 titik banjir, yakni Dusun Eetada sebanyak 3 rumah, Dusun Tundulo halaman sekolah SMP dan SD serta 4 rumah warga digenangi, serta di Dusun Bangka Bangka 4 rumah," kata Kepala Desa Pusuea, Abdul Hakim, pada Minggu (16/10).

Hingga saat ini pemerintah desa setempat masih memantau kondisi warganya. Air yang merendam belasan rumah setinggi betis orang dewasa.

“Kalau sekolah sudah kering, tapi kalau untuk pemukiman warga baru kali ini yang besar, karena biasanya tidak terlalu,” jelasnya.

Banjir tersebut diduga akibat dari meluapnya 3 sungai, yakni Dusun Eetada akibat luapan Sungai Talatica, Dusun Bangka-Bangka dari Sungai La Bangka-Bangka dan Dusun Tundulo dari Sungai Ambebali.

Kepala BPBD Bombana, Hasdin Ratta saat dihubungi mengaku, pihaknya telah mendapatkan informasi adanya banjir dari pemerintah desa setempat. Pihaknya juga telah menurunkan sejumlah personelnya guna memastikan keselamatan warga setempat.

“Kami sudah dapat info. Memang saat ini intensitas hujan sangat tinggi, apalagi kita menghadapi puncak musim penghujan. Selain itu juga di sana (Pusuea) saluran buangan air sangat sempit,” pungkasnya.