IAIN Kendari Target Program Kerja: Tahun 2023 Tak Ada Lagi Prodi Akreditasi C

Rapat koordinasi reviu program kerja dan anggaran berbasis akreditasi tahun anggaran 2022 yang digelar IAIN Kendari. Foto: Dok Humas IAIN Kendari.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari terus meningkatkan program-program kerja secara terukur dan menyeluruh untuk Tahun Ajaran 2022 mendatang. Sehingga, salah satu target yang ingin dicapai yakni di Tahun 2023 tak ada lagi program studi terakreditasi C.

Hal itu dimulai dengan menyelenggarakan kegiatan reviu program dan anggaran senilai Rp 69 miliar pada tanggal 3-6 November 2021 di Hotel Plaza Inn Kendari. Reviu dilakukan oleh tim yang terdiri dari Rektor, Ketua Senat, Wakil Rektor, dan Ketua Satuan Pengawas Internal IAIN Kendari.

Masing-masing Fakultas, Lembaga dan Unit mempresentasikan program dan anggaran lalu ditinjau dengan mengacu pada kebijakan dan keriteria penilaian akreditasi.

Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd saat membuka kegiatan menyampaikan harapan agar program kerja dan anggaran yang disusun sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan dan sejalan dengan kriteria 9 standar akreditasi perguruan tinggi.

“Untuk mencapai target yang diharapkan, diperlukan adanya komitmen bersama dalam penyusunan RKA-KL agar penggunaan anggaran tahun 2022 menghasilkan output yang berperan dalam peningkatan akreditasi program studi maupun institut,” kata Rektor melalui rilis yang diterima, pada Senin (08/11).

Saat ini satu dari 19 program studi yang ada di IAIN Kendari telah berhasil meraih akreditasi A, 14 terakreditasi B dan prodi lainnya masih terakreditasi C.

“Target kita pada tahun 2023 nanti sudah tidak ada lagi prodi yang terakreditasi C. Kita fokus meningkatkan mutu agar prodi yang terakreditasi A atau unggul jumlahnya bertambah sebab hal itu akan memberi peluang peningkatan grade akreditasi institusi,” tambahnya.

Sub Koordinator Bagian Perencanaan IAIN Kendari, Nasrullah Sulaiman, SE menyampaikan bahwa kegiatan lanjutan dari kegiatan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (RKA-KL) ini, dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan bahwa perencanaan kegiatan sudah sesuai dengan sasaran kinerja yang diharapkan.

"Fokus kita saat ini adalah bagaimana agar pengelolaan anggaran Tahun 2022 sesuai dengan regulasi yang ada dan selaras dengan Renstra IAIN Kendari Tahun 2020-2024,” ucapnya.

Dia menambahkan, RKA-KL IAIN Kendari tahun 2022 telah melalui proses review oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) pada Agustus lalu dan menghasilkan beberapa catatan mengenai hal-hal yang perlu direvisi.

Hasil dari reviu tersebut yang akan dibahas bersama agar tidak menyalahi Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 60/PMK.02/2021 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022.