Ibu dan Anak di Kolaka Utara Diserang Anjing Liar

Konten Media Partner
31 Juli 2020 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anjing gila di Kolut di tembak warga. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Anjing gila di Kolut di tembak warga. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Anjing liar kembali meresahkan warga Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), khususnya di Desa Saludongka, Kecamatan Pakue Utara.
ADVERTISEMENT
Empat warga di desa ini diserang satu ekor anjing liar. Korban pertama diketahui bernama Jumase, laki-laki (49). Dia diserang di depan rumahnya pada Kamis (3/7) kemarin. Akibatnya, Jumase mengalami luka pada bagian paha.
"Korban ini (Jumase) diserang kemarin sore. Pahanya yang kena. Langsung saja doserang sama itu anjing di depan rumahnya," ujar warga Pakue Utara, Rusman.
Pagi tadi, Jumat (31/7), usai masyarakat melaksanakan salat Idul Adha, anjing liar yang menggigit Jumase kembali menyerang ibu dan anak di desa Saludongka.
Keterangan Bhabin Kamtibmas setempat, Bripka Dirham R, korban yang pertama diserang adalah anak-anak usia lima tahun, bernama Rizki.
Kata Dirham, saat itu Rizki sedang bermain di halaman rumahnya, tiba-tiba anjing liar menyerang dan yang mengakibatkan luka sobek pada bagian hidung Rizki.
ADVERTISEMENT
Melihat kejadian itu, ibu korban, Rabia (42) berupaya mengusir anjing liar itu. Tapi, Rosdiana malah digigit yang mengakibatkan luka pada bagian paha.
"Itu anjing yang sama dengan yang kemarin menggigit warga," ujar Bripka Dirham yang dikonfirmasi Kendarinesia.
Lanjut Dirham, setelah kejadian itu, warga kemudian mengejar anjing yang telah menggigit tiga warga Desa Saludongka. Namun saat perburuan dilakukan, anjing yang sama kembali menyerang satu warga perempuan bernama Rosdiana (25) yang mengakibatkan luka pada bagian paha belakang.
Atas kejadian itu, Kepala Desa Saludongka, Isnandar bersama pihak Kepolisian melakukan perburuan anjing liar. Siang tadi, anjing yang menggigit empat warga desa dilumpuhkan menggunakan senapan angin.
"Saya minta warga juga orang Perbakin dan Kepolisian untuk melakukan perburuan anjing liar yang tidak bertuan," ujar Isnandar.
ADVERTISEMENT
"Saya juga umumkan ke masyarakat yang punya anjing peliharaan agar dikurung," terangnya.
Saat ini keempat korban sudah mendapat perawatan di Puskesmas setempat. Korban bernama Jumase saat ini sudah pulang ke rumahnya. Sementara tiga warga lain masih dirawat di Puskesmas.