news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jalan Manis TMMD 115 Kolaka di Puncak Monapa

Konten Media Partner
10 November 2022 13:22 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan monapa usai dibangun tim TMMD ke- 115 Kodim 1412 Kolaka. Foto: Dok TNI.
zoom-in-whitePerbesar
Jalan monapa usai dibangun tim TMMD ke- 115 Kodim 1412 Kolaka. Foto: Dok TNI.
ADVERTISEMENT
Keringat yang membasahi seluruh tubuh prajurit TNI dan Masyarakat di siang hari, rupanya tidak menyurutkan semangat mereka dalam bergotong royong melakukan pembenahan di wilayah perdesaan. Mereka terus bersatu padu demi mewujudkan harapan dan impian warga Desa Puncak Manopa.
ADVERTISEMENT
Tanpa mengenal lelah, para prajurit TNI dan Masyarakat dengan gigih memecahkan bongkahan batu hasil dari pencarian di lereng-lereng gunung, sebagai bahan untuk dijadikan pembangunan jalan usaha tani.
Pekerjaan ini merupakan salah satu dari beberapa pekerjaan fisik yang menjadi program TMMD ke- 115 Kodim 1412 Kolaka, di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Tepatnya di Desa Puncak Monapa Kecamatan Lasusua. Kecamatan Lasusua yang dulunya merupakan salah satu daerah penghasil Kakao terbesar di Sulawesi Tenggara.
Pembangunan fisik yang dilakukan pada program TMMD kali ini diantaranya adalah pembuatan jalan usaha tani sepanjang 1.500 meter, Rehab Masjid dan Pembangunan Plat dekker.
Kabupaten Kolaka Utara merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Tenggara yang dimekarkan oleh Kabupaten Kolaka, berdasarkan undang-undang nomor 29 tahun 2003 tertanggal 18 Desember.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Kolaka Utara dikenal dengan penghasil kakao terbesar di Sulawesi Tenggara. Namun saat ini para petani diperhadapkan dengan akses jalan yang sulit dan cenderung tidak layak di wilayah tersebut. Tidak adanya akses jalan yang baik di wilayah itu menyebabakan masyarakat sangat kesulitan untuk menunjang/memobilisasi hasil pertanian mereka.
Selain pertanian kakao, Kabupaten Kolaka Utara juga dikenal kaya akan Sumber Daya Alam dibidang Pertambangan, khususnya pertambangan Nikel.
Kabupaten Kolaka Utara memiliki kualitas tanah yang cukup baik, wilayah yang kerap dijulukan sebagai Negeri Patowonua itu, mengandung ore nikel yang sangat tinggi.
Meski memiliki kadar tinggi dibidang pertambangan, namun petani di wilayah tersebut masih mengandalkan hasil bumi untuk menopang keseharian hidup mereka.
Sayangnya, niat para petani dalam mengoptimalkan hasil bumi harus tersandera akibat kondisi infrastruktur (jalan) yang kurang memadai. Ini juga yang membuat hasil pertanian di wilayah tersebut, masih tertinggal dengan kabupaten lainya di Sulawesi Tenggara.
ADVERTISEMENT
Secara faktual kondisi akses jalan tani tersebut diungkapkan oleh Marsono (58) pria yang kesehariannya beraktifitas sebagai petani, pria tersebut mengungkapkan keluhannya akibat akses jalan yang menjadi kendala dalam melakukan aktifitasnya sebagai petani. “Bayangkan saja saya setiap hari pergi kekebun pakai motor, hampir setiap minggu saya tambal ban motor karena ini jalan sebenarnya tidak layak untuk dilalui, kalau hujan ini jalan licin skali jadi jatuh dari motor hampir setiap hari, tapi tidak ada akses lain selain lewat dijalan ini," ungkapnya.
Aibat akses jalan yang cukup terjal dan licin, maka mobilisasi pupuk dan hasil panen mengalami kendala, dan tidak jarang harga penjualan hasil panen mengalami kemerosotan akibat keterlambatan transaksi penjualan dan menurunnya kualitas hasil panen. “kalau musim kemarau memang bagusnya tidak licin jalan tapi kalau kita muat pupuk setengah mati sekali karena jalan yang kita lewati ini lubang-lubang bekas lewatnya air jadi kalau tidak hati-hati bisa terbanting juga kita dari motor. Kalau hujan lebih parah sudah pastimi kita jatuh kalau pulang dari kebun. Inimi kasihan kita petani hanya jalan ini yang bikin kita susah, kalau ada diperbaiki ini jalan sudah senang skalimi kita. Kalau begini terus jalanan kasihan juga kita masalahnya kalau kita panen kadang tersimpan lama di rumah-rumah kebun, mau langsung dibawa pulang kalau musim hujan nda bisa juga, jadi kadang kita bawa turun ini coklat sudah turunmi harganya karna kalau lama tersimpan itu berjamur yang putih-putih jadi turun harganya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Keluhan petani inilah yang membuat TNI dan pemerintah setempat membangun sinergi untuk mengatasi masalah akses jalan tani di puncak monapa.
Komandan Kodim (Dandim) 1412/Kolaka, Letkol INF Paruhum Siregar S.I.P.,M.Si menuturkan, Prajurit akan berusaha menyelamatkan semangat masyarakat dalam mengelola hasil pertanian. Selaku Dansatgas, ia menyampaikan, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa yang ke- 115, akses jalan di wilayah tersebut bisa sedikit teratasi, inilah yang menjadi fokus TNI saat ini agar dapat bersinergi dengan warga masyarakat dalam membangun daerah.
“Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 yang berlangsung di wilayah teritorial Kodim 1412 Kolaka mendukung terciptanya pengembangan sektor pertanian di wilayah Kolaka Utara dengan mengadopsi sistem pertanian terpadu dalam bentuk program tani berbasis kawasan yang dicanangkan oleh Pemda Kolaka Utara,” ucap Letkol INF Paruhum Siregar.
ADVERTISEMENT
Marsono dan petani lainnya sangat mendambakan program TMMD yang menyasar ke sektor infrastruktur jalan tani “kita petani disini senang skali ada program ini, sudah lama kita tunggu ini. Kita (petani) siap membantu gotong royong kerja jalan yang penting ada bahan, teman-teman petani nda susah disini pak kalau diajak gotong royong apa lagi ini untuk kepentingannya kita” tuturnya.
Pertanian terpadu itu sendiri merupakan kolaborasi antara lahan pertanian dengan sektor pertanian serta kehutanan, bertujuan untuk meningkatkan produktifitas lahan, dimana produk yang dihasilkan kakao dan nilam masih ada, sehingga perlu mendapatkan support dari pemerintah setempat.
Kata Paruhum Siregar, permasalahan utama yang dihadapi saat ini yaitu, mewujudkan cita-cita warga Desa Puncak Monapa untuk menikmati jalan usaha tani yang lebih baik dari sebelumnya. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menunjang perekonomian masyarakat di wilayah tersebut yaitu akses jalan tani, apabila akses jalan telah membaik tentu akan memudahkan mobilisasi pertanian warga setempat.
ADVERTISEMENT
Dengan dibangunkannya akses jalan usaha tani, diharapkan hasil panen para petani dapat meningkat. Dari semula hanya dua kali panen dalam setahun, mungkin saja bisa meningkat menjadi tiga kali panen dalam setahunnya. Langkah ini juga bertujuan untuk memecahkan permasalahan para petani lain yang selama ini kesulitan dalam mengangkut hasil kebunnya. jelas pria yang pernah menjabat Kabag diklat pusdiklatpassus kopassus itu.
“Dengan begitu program ketahanan pangan yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo bisa terlaksana dengan baik. Serta menjadi bukti jika TNI hadir untuk memberikan solusi dan memecahkan masalah yang ada ditengah-tengah masyarakat khususnya para petani, sesuai dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman,” terangnya.
Warga bersama tim TMMD sedang bersantap siang. Foto: Dok Kodim Kolaka.
Program TNI Manunggal Membangun Desa juga selaras dengan program yang dijalankan oleh Pj Bupati Kolaka Utara Paranringi, yakni pembangunan penguatan ekonomi di bidang pertanian, pertanian, pariwisata dan ekonomi, yang disisipkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 Pemkab Kolaka Utara.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara mendukung penuh program TNI yang sejalan dengan program kami, dalam mengembangkan sektor pertanian dan pertanian berbasis kawasan terpadu, yang kami sinergikan dengan baik melalui kegiatan TMMD,” kata Parinringi.
“Semoga ini bisa terus berjalan, terutama sinergitas TNI AD melalui Kodim bersama pemerintah kabupaten, khususnya di bidang program pengembangan ketahanan pangan,” sambungnya.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 143/Ho Brigjen TNI Yufti Senjaya, SE., M.Si. mengatakan, pengerjaan infrastruktur melalui program TNI Manunggal Membangun Desa di Kabupaten Kolaka Utara juga merupakan bentuk gotong royong dan sinergi prajurit TNI dalam meningkatkan produktifitas hasil pertanian serta pertanian yang ada di Sulawesi Tenggara.
“Kita bersinergi bersama rakyat dalam pembangunan infrastruktur pertanian, agar hasil pertanian bisa melimpah. Dengan begitu kebutuhan pangan di Sulawesi Tenggara bisa terpenuhi, sehingga masyarakat yang berada di Kabupaten Kolaka Utara bisa menjadi sejahtera,” ujar Danrem 143/Ho itu.
ADVERTISEMENT
Di tempat yang sama, Pangdam XIV/ Hasanudin Mayor Jendral TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos.,M.Tr (Han) mengapresiasi seluruh pihak yang turut bersinergi dalam pembangunan melalui program TMMD ke-115 yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan serta mempererat kemanunggalan bersama rakyat.
“Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus didukung dari seluruh pihak. Melalui program TMMD, kita terus tingkatkan sinergitas dan kemanunggalan bersama rakyat,” terang Mayjen Totok.
Terselenggaranya program TMMD Kodim 1412 Kolaka yang dilaksanakan bersama Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, tentu hal ini akan memiliki dampak positif bagi masyarakat. Dengan demikian maka masyarakat tidak perlu khawatir dalam menggunakan akses jalan tani pada saat musim hujan. Selain itu masyarakat juga akan mudah dalam memobilisasi hasil pertanian maupun mendistribusikan pupuk guna meningkatkan hasil tani.
Senyum bahagia juga terpancar dari wajah Marsono dan masyarakat lain yang saat ini berfrofesi sebagai seorang petani. Meski ditengah kesibukan dalam mengurus lahan pertaniannya, dirinya juga turut hadir bersama para petani lainnya dalam pengerjaan sejumlah kegiatan pembangunan yang dilakukakn oleh anggota TNI.
ADVERTISEMENT
Marsono sadar, masuknya program tersebut dapat menjawab keinginan para petani, yang selama ini mengeluh akan sulitnya akses para petani dalam mengangkut hasil pertanian.
“Alhamdulillah sangat senang, sekarang kita (petani) tidak hawatir lagi mau kekebun biar hujan juga nda masalah karna jalan sudah bagus. Kita juga tida setengah mati mau bawa pupuk naik kekebun, bawa hasil panen, jadi mudah-mudahan juga kesejahteraannya kita disini (petani) bisa meningkat,” kata Marsono sambil tersenyum.
Dengan adanya program tersebut, Ia yakin sektor pertanian yang ada di Desa Puncak Monapa dapat berkembang pesat serta menjadi lebih meningkat lagi.
“Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada prajurit TNI yang telah memilih desa kami pada program TMMD. Dengan akses jalan yang sudah membaik, semoga pertanian kami kedepan semakin berkembang dan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Puncak Monapa, Muhammad Mallu menghanturkan terimakasih kepada seluruh prajurit TNI yang telah berperan aktif dalam melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur Desa. ‘’Semoga dengan jalan yang dibuat oleh prajurit TNI ini, dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga,” ujarnya.
Pengerjaan infrastruktur jalan usaha tani di Desa Puncak Mona juga mendapat respon positif dari Bupati Kolaka Utara Paranringi. Saat meninjau titik yang menjadi lokasi pengerjaan program TNI Manunggal Membangun Desa secara langsung, Bupati menghimbau warga untuk bisa memanfaatkan program tersebut dengan baik.
‘’Kami berharap anggaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dapat dirasakan manfaatnya dengan baik oleh masyarakat. Pemerintah daerah juga telah berkomitmen akan terus memberikan nutrisi anggaran dalam program TNI Manunggal Membangun Desa yang dilakukan di Desa Puncak Monapa,’’ katanya.
ADVERTISEMENT
Bupati Berharap, melalui program TMMD ke-155 Kodim 1412/Kolaka, dapat meningkatkan produktifitas hasil pertanian masyarakat di Desa Puncak Monapa.
‘’Jika semua akses terbuka, maka produktifitas masyarakat di Desa Puncak Monapa dapat meningkat lebih baik,’’ tuturnya.
Asisten Latihan Kasad (Aslat) Mayjen TNI Tri Winarno, S.I.P., M.Si.,M.Tr (Han) mengatakan, tujuan dari pada Program TMMD yaitu, untuk membantu percepatan pembangunan di daerah, serta membantu kesulitan masyarakat di wilayah pedesaan.
‘’Selain itu juga bertujuan untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,’’ ujar Mayjen TNI Tri Winarno, saat mengunjungi secara langsung lokasi TMMD di Desa Puncak Monapa.
Kata dia, program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di lokasi yang sudah ditentukan.
ADVERTISEMENT
‘’Atas nama Kasad TNI Angkatan Darat, selaku PJO TMMD, kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah atas kerja sama dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD,’’ ujarnya.
Melalui kesempatan tersebut Tri Winarno berpesan kepada seluruh prajurit TNI, Polri serta masyarakat untuk selalu memupuk kebersamaan, khususnya gotong royong dalam rangka kemanunggalan TNI bersama rakyat.
‘’Harapan kami, infrastruktur yang sudah dikerjakan melalui program TMMD ke- 115 ini bisa dijaga dengan baik oleh masyrakat, serta dimanfaatkan sebaik mungkin,’’ tandasnya ketua Tim Wasev TMMD ke- 115 tahun anggaran 2022 itu.
Diharapkan melalui program TMMD ke-155 dapat membantu menunjang perekonomian masyarakat, utamanya mereka yang mendiami Desa Puncak Monapa.
Penulis: Satgas TMMD ke-115 Kodim 1412/Kolaka