Jasad Warga Buton yang Diterkam Buaya Ditemukan, Ada Bekas Gigitan

Konten Media Partner
6 Agustus 2019 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
  Tim SAR saat akan melakukan pencarian. Foto: Dok Basarnas kendari.
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR saat akan melakukan pencarian. Foto: Dok Basarnas kendari.
ADVERTISEMENT
Andri (30), warga Desa Ambua Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang diduga diterkam buaya pada Senin sore (5/8) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa siang (6/8).
ADVERTISEMENT
Jasad korban ditemukan setelah dinyatakan hilang selama kurang lebih 20 jam. Sebelumnya, korban dikabarkan jatuh ke sungai, baru kemudian diterkam buaya. Jarak antara tempat penemuan jasad korban dengan sungai tempat ia jatuh kurang lebih 100 meter.
Koordinator Pos SAR Kolaka, Susandi Padli, mengatakan kondisi jasad korban tampak dipenuhi luka. Selain itu, ditemukan bekas gigitan yang diduga kuat gigitan buaya.
"Memang betul ada (luka), ini kondisi (bekas gigitan) yang memang ciri-ciri kalau memang (korban) diterkam buaya," ucap Susandi yang dihubungi dari Kendari, Selasa (6/8).
Susandi mengatakan, saat ditemukan, korban berada dalam kondisi terapung dengan posisi tubuh tengkurap. Saat ini, korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
Korban ditemukan dengan beberapa bekas gigitan di tubuhnya, diduga korban diterkam buaya. Foto: Dok Basarnas kendari.
Diketahui, saat kejadian, korban dan istrinya sedang mengambil air di kali pada sekitar pukul 14.30 WITA. Rencananya, air itu akan digunakan untuk menyiram tanaman di kebun mereka.
ADVERTISEMENT
Namun, tiba-tiba, Andri terjatuh ke sungai dan hilang. Sebagian masyarakat setempat ada yang mengaku melihat Andri berada dalam cengkeraman mulut buaya.
Peristiwa ini menambah daftar warga Buton yang diterkam buaya. Dari catatan yang dihimpun kendarinesia, sebelumnya terdapat dua warga Buton dimangsa buaya berukuran besar.
Pada 12 April 2019, Darlin Uti (30) alias La Ade, penambang pasir asal Desa Kinapani Makmur, dikabarkan tewas diterkam buaya di Sungai Umalaoge.
Pada 17 Mei 2019, Jafarudin (50), warga Desa Ambuau Indah, juga dikabarkan diterkam buaya.
Dengan bertambahnya kasus ini, artinya dalam lima bulan terakhir sudah ada tiga warga Buton yang menjadi korban keganasan buaya.
---