Jembatan di Lambandia yang Rusak Bertahun-tahun Dibenahi Pemda Kolaka Timur

Konten Media Partner
19 Oktober 2022 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan di Lambandia yang Rusak Bertahun-tahun Dibenahi Pemda Kolaka Timur
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Daerah Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan perbaikan jembatan di Kecamatan Lambandia. Jembatan penghubung antara Koltim dan Konawe Selatan (Konsel) tersebut diketahui sudah rusak selama bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah jembatan Lambandia tuntas kita renovasi. Masyarakat akhirnya nyaman kita lihat jalan di sini," kata Plt Kadis PU Koltim, Arisman kepada wartawan, pada Selasa (18/10).
Arisman menuturkan jembatan tersebut sebenarnya berstatus milik Pemprov Sultra mulai dari desain, pembangunan hingga perawatan. Sehingga segala macam bentuk penganggarannya merupakan tanggung jawab dan wewenang provinsi.
Namun, sesuai arahan Bupati Koltim Abdul Azis pihaknya harus peka terhadap kondisi daerah. Jika mampu, maka tidak perlu menunggu pemprov untuk turun memperbaiki jembatan tersebut.
"Sehingga kami merasa ini pikiran sangat luar biasa dari bupati. Pak bupati bilang ke saya, bahwa kalau menunggu provinsi perbaiki ini jembatan, belum tentu akan cepat," ungkap dia.
Sehingga pihaknya mengambil inisiatif lebih awal ketimbang menunggu adanya korban jiwa warga yang melintas di jembatan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jangan tunggu korban jatuh di jembatan lalu kita perbaiki, itu kata bupati. Tidak boleh begitu katanya. Makanya dengan anggaran yang ada di kabupaten, kita pakai belanja balok dan kebutuhan bahan-bahan lain," bebernya.
Arisman memastikan kebutuhan apa pun terkait infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat pihaknya akan pro-aktif melakukan perbaikan dan pembangunan. Selain jembatan itu, setidaknya beberapa yang sudah dikerjakan atas perintah bupati. Terakhir jalan Ambapa di Kecamatan Tinondo.
Terpisah, Bupati Koltim, Abd Azis mengungkapkan pihaknya enggan berpikir panjang menanggapi keluhan masyarakat. Terlebih terkait fasilitas umum seperti jembatan Lambandia yang kondisinya sudah sangat mendesak untuk diperbaiki.
"Kalau bisa dikerja oleh kabupaten tidak perlu tunggu tunggu provinsi. Karena yang melintasi jembatan itu juga adalah warga saya, maka secara tanggung jawab saya juga punya. Biar itu jembatan kewenangannya PBB atau Planet, tetap saya harus kerjakan, karena warga saya yang menikmatinya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Azis menambahkan setelah perbaikan tersebut pihaknya akan melaporkan ke Pemprov Sultra agar bisa dikerjakan dalam kapasitas perbaikan atau pembangunan skala besar.
"Setelah direnovasi ini, barulah kita hadap Gubernur dan kadis-kadis di provinsi, minta agar dikerjakan. Artinya kita mulai dari kita dulu," papar dia.