Jokowi Dianugerahi Gelar Adat Kesultanan Buton Lakina Bhawaangi Yi Nusantara

Konten Media Partner
27 September 2022 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat menerima gelar adat di Keraton Kesultanan Buton. Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat menerima gelar adat di Keraton Kesultanan Buton. Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi dianugerahi gelar adat Kesultanan Buton, La Ode Muhammad Joko Widodo Lakina Bhawaangi Yi Nusantara.
ADVERTISEMENT
Penganugerahan tersebut diberikan oleh Sultan Buton ke-40 La Ode Muhammad Izat Manarfa dengan ditandai pemberian Katuko atau tongkat dan songkok Maulana dari Bontona Siompu di Baruga Keraton Wolio Buton pada Selasa (27/09).
Panglima Kesultanan Buton, La Ode Muhammad Arsal menjelaskan gelar nama La Ode Joko Widodo Lakina Bhawaangi Yi Nusantara memiliki makna yang luar biasa.
La adalah ungkapan atau panggilan yang diberikan kepada nama laki-laki bagi orang Buton yang disematkan atau dilekatkan di namanya.
Ode, pujian atau sanjungan yang diberikan kepada seseorang. Diberikan karena memiliki kharisma atau sifat-sifat yang mulia
Lakina, dalam perspektif kearifan lokal Buton adalah jabatan, pimpinan dalam sebuah Kadie atau digeneralisir lagi sebagai sebuah wilayah, daerah atau negara.
ADVERTISEMENT
Bhawangi, batas wilayah atau ruang lingkup kerja. Misalnya Bhawangi di Indonesia, maka ruang lingkup dalam kewenangannya di Indonesia atau Nusantara. Tanggungjawab untuk mengelola semua potensi, sumber daya ada pada wilayah itu.
Sedangkan Nusantara, dari perkataan atau Bahasa Kawi dipengaruhi oleh Bahasa Sansekerta. Nusa artinya pula, antara berarti luas.
"Sehingga, La Ode Muhammad Joko Widodo, artinya seorang laki-laki yang memiliki sikap dan perilaku yang mulia dalam kacamata sebagai pimpinan. Siang, malam berpikir untuk kesejahteraan dan kemakmuran warga atau rakyat yang dipimpinnya," kata Arsal kepada wartawan, pada Selasa (27/09).
Tak hanya itu, melalui tangan dingin Jokowi Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo tercatat dalam lembaran sejarah sebagai Pahlawan Nasional RI dari tanah Buton.
ADVERTISEMENT
"Dengan gelar tersebut Jokowi resmi dinobatkan sebagai warga, kerabat serta sesepuh Kesultanan Buton. Harapan kami semua di tangan La Ode Muhammad Joko Widodo akan mengawal terbentuknya provinsi kepulauan Buton yang selama ini didambakan masyarakat," bebernya.
Usai dianugerahi sebagai warga, kerabat serta sesepuh Kesultanan Buton, Presiden Joko Widodo memberikan rasa takjub terhadap cara masyarakat Buton dalam berkepribadian dan berkebudayaan.
"Meskipun modernisasi dan budaya asing yang terus gerogoti budaya-budaya kita tetapi saya melihat adat, budaya, tradisi kearifan lokal, tatakrama tetap dipelihara di Kesultanan Buton dan Provinsi Sultra ini," tutur Jokowi.