Kaget Kapalnya Dihantam Ombak, Nelayan di Sultra Loncat ke Laut Lalu Hilang

Tim SAR sedang melakukan pencarian nelayan hilang di Buton Selatan. Foto: Dok Basarnas Kendari.

Tim Basarnas di Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan pencarian terhadap seorang nelayan hilang di perairan Siompu, Buton Selatan, yang diketahui bernama La Hanawi (22).

Pria itu nekat loncat dari kapalnya pada Sabtu dini hari (26/9), lalu hilang yang sampai saat ini belum ditemukan.

Humas Kantor SAR Kendari, Wahyudi mengatakan, laporan hilangnya satu orang nelayan di Perairan Siompu, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara ia terima pada pagi hari.

"Pada pukul sepuluh pagi tadi Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari Bapak Petruk," kata Wahyudi kepada kendarinesia.

Wahyudi menjelaskan, korban bersama dua rekannya Amran (36) dan Arifin (33) berangkat dari Pulau Siompu pada Jumat malam.

Dalam perjalanan, kapal mereka dihantam ombak yang mengakibatkan air masuk ke kapal. "Saat itu korban lagi tidur," ucap Wahyudi.

Kaget dengan hantaman ombak, korban tiba-tiba bangun dan melompat ke laut. Dua rekan korban yang mengetahui Hanawi melompat langsung memutar balik kapalnya dan melakukan pencarian.

Karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat dan gelap, korban tidak ditemukan oleh dua rekannya. Amran dan Arifin kemudian memutuskan melanjutkan perjalanan guna meminta pertolongan warga.