Kapal Dihantam Ombak Hingga Terbalik, 2 Penumpang di Buton Selatan Tewas

Konten Media Partner
4 April 2021 22:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis sedang berusaha menyelamatkan nyawa seorang penumpang kapal Alfatar 3 GT yang terbalik di perairan Buton Selatan. Foto: Asdar Jurnalis INews.
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis sedang berusaha menyelamatkan nyawa seorang penumpang kapal Alfatar 3 GT yang terbalik di perairan Buton Selatan. Foto: Asdar Jurnalis INews.
ADVERTISEMENT
Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi, kapal nelayan Alfatar 3 GT yang mengangkut 14 orang penumpang terbalik di perairan Teluk Laboke, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
ADVERTISEMENT
Akibatnya, dua orang penumpang kapal bernama Wa Naya (35) dan La Ode Aflian bocah berusia lima tahun meninggal dunia. Sementara 12 orang lainnya selamat dalam insiden kali ini.
Berdasarkan rilis Basarnas Kendari, peristiwa tersebut diterima dari warga Desa Gerak Makmur Kecamatan Sampolawa, Busel, melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan sebuah kapal redi (sebutan kapal nelayan) terbalik dan tenggelam sekitar pukul 13.30 Wita.
“Kecelakaan laut tersebut terjadi akibat cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar perairan Lapandewa,” beber Humas Basarnas Kendari, Wahyudi.
Sebelum peristiwa naas itu terjadi, warga baru saja selesai menghadiri peresmian tempat Wisata Pantai Lakadeeo, yang diresmikan langsung oleh Bupati Busel, H. La Ode Arusani. Usai mengikuti kegiatan tersebut, Bupati beserta rombongan dan masyarakat yang ikut menyaksikan peresmian kembali ke desa mereka masing-masing menggunakan kapal
ADVERTISEMENT
Rombongan Bupati Busel yang juga pulang menggunakan kapal sempat tekena angin kencang sehingga rombongan tidak berani melewati jalur menuju ke Desa Gaya Baru, Kecamatan Lapandewa, Busel, dan berbalik arah menuju Pantai Wasuemba dan bersandar di Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kab Buton.
“Selanjutnya rombongan dijemput dengan menggunakan mobil melalui jalur darat,” beber Yudi.
“Cuaca saat kejadian arah angin Barat. Kecepatan angin 2 – 20 Knot dengan tinggi gelombang mencapai 1,25 – 2,5 meter,” tambah Yudi.
Berikut nama-nama penumpang kapal naas tersebut:
1. Lasaremani umur (40).
2. La Budi (35)
3. Erfa (17)
4. Warina (30)
5. Dubi (14)
6. Wa Nesi (13)
7. La Rifal (14)
8. Andika (13)
ADVERTISEMENT
9. Noval Ablila (11)
10. Sarpia (35)
11. Kelfin (13)
12. Alfatar (5)
Korban Meninggal Dunia:
1. Wa Naya (35)
2. La Ode Aflin (5)
Ilustrasi kapal terbalik akibat cuaca buruk. Foto: Dok Kendarinesia.
Laporan: Aldo