Kapolres Kendari Respons Tindakan Intimidasi Personelnya Terhadap Jurnalis

Konten Media Partner
18 Maret 2021 18:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jurnalis SKH Berita Kota Kendari, Rudi (baju hitam) sesaat setelah mendapat pukulan dari oknum polisi. Foto: tangkapan layar.
zoom-in-whitePerbesar
Jurnalis SKH Berita Kota Kendari, Rudi (baju hitam) sesaat setelah mendapat pukulan dari oknum polisi. Foto: tangkapan layar.
ADVERTISEMENT
Kapolres Kota Kendari, AKBP Didik Erfianto merespons tindakan intimidasi yang dilakukan personelnya terhadap jurnalis saat meliput demonstrasi di Balai Latihan Kerja (BLK) pada Kamis (18/03) siang.
ADVERTISEMENT
AKBP Didik Erfianto kepada awak media mengatakan, mengenai intimidasi tersebut, pihaknya akan memeriksa personel yang bersangkutan dan memberi sanksi sesuai dengan aturan.
"Untuk personel yang diduga melakukan pemukulan tadi itu akan kita tindak tegas," lanjutnya.
Kapolres Didik Erfianto juga meminta maaf atas tindakan represif yang dilakukan anak buahnya saat mengamankan demonstrasi di BLK Kendari.
"Kami selaku pribadi dan kedinasan meminta maaf kepada rekan-rekan terkait tindakan yang dilakukan anggota kami," kata Didik pada Kamis (18/03).
Menurutnya, pengamanan demonstrasi yang dilakukan di depan BLK Kendari sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), tetapi terjadi kesalahan komunikasi sehingga terjadi bentrok.
Sebelumnya, seorang jurnalis SKH Berita Kota Kendari, Rudi yang meliput jalannya demonstrasi di depan Kantor BLK Kendari mendapat perlakuan represif oleh aparat kepolisian. Walau jurnalis tersebut telah menunjukan kartu jurnalisnya, ia tetap mendapat pukulan dari aparat kepolisian.
ADVERTISEMENT