Kecelakaan Lalu Lintas di Kolaka Utara Sepanjang 2020, 15 Kasus, 3 Meninggal

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang anggota kepolisian Polres Kolaka Utara saat melakukan pemeriksaan kepada pengguna jalan pada Operasi Zebra. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang anggota kepolisian Polres Kolaka Utara saat melakukan pemeriksaan kepada pengguna jalan pada Operasi Zebra. Foto: Lukman Budianto/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kolaka Utara sepanjang tahun 2020, periode Januari sampai dengan akhir Oktober, terjadi penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2019 di periode yang sama, angka kecelakaan lulintas sebanyak 46 kasus, sementara tahun ini sebanyak 15 kasus. Dari 15 kasus lakalantas itu, tiga korban meninggal dunia. Sisanya luka berat dan luka ringan.
Kasat Lantas Polres Kolaka Utara, IPTU Sarif mengatakan, mayoritas kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur trans Sulawesi. Kendaraan didominasi oleh pelintas dari Sulawesi Selatan yang hendak ke Kota Kendari.
Hal itu disampaikan oleh Sarif saat melakukan Operasi Zebra Anoa hari pertama di Tanjung Tobaku, jalur By Pass Kota Lasusua, Kolaka Utara.
"Jadi dalam operasi ini yang menjadi perhatian juga adalah tindakan preventif untuk mencegah angka lakalantas," ucapnya, Senin (26/10).
Sarif menghimbau agar pengguna jalan menaati rambu-rambu lalu lintas, serta berkendara dengan kondisi kendaraan yang lengkap.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat ini hari pertama masih banyak pengendara yang tidak dilengkapi surat izin mengemudi (SIM)," terang Sarif.