Kendari Bebas Zona Merah: Rumah Sakit Kosong, Tersisa Pasien Isolasi Mandiri

Seorang siswa di SMPN 9 Kendari sedang mencuci tangan sebelum memasuki ruang kelas. Foto: Dok kendarinesia.

Kasus COVID-19 di Kota Kendari mulai menurun. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Satgas COVID-19 Kota Kendari, per tanggal 4 Oktober 2021, masyarakat yang saat ini terkonfirmasi positif corona hanya tersisa 101 kasus.

Meski jumlahnya mencapai 101 kasus, namun keseluruhan hanya menjalani isolasi mandiri. Sehingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, sudah tidak lagi menangani pasien yang terpapar corona. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Kendari, Zulkarnain Kadir.

"Ya, alhamdulillah, sudah tidak ada lagi pasien di rumah sakit, sisanya itu menjalani isolasi mandiri di kediaman mereka masing-masing," katanya, pada Selasa (5/10).

Meski begitu, Sulkarnain berharap warga kota tetap mematuhi protokol kesehatan, agar penurunan kasus pasien COVID-19 di Kota Kendari dapat terus dipertahankan hingga kasusnya menjadi nol.

"Karena hal ini terbukti efektif, dalam waktu kurang lebih dua bulan kita bisa menurunkan kasus positif COVID-19 di Kota Kendari dengan sangat signifikan. Mudah-mudahan ini bisa kita jaga bersama dan bisa mengantarkan kita untuk keluar dari wabah pandemi ini," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Rahminingrum menyebut, seluruh daerah di kendari telah terbebas dari zona merah. Hanya tersisa zona kuning dan hijau.

"Posisi minggu ini hanya ada empat kelurahan yang termasuk zona kuning, selebihnya itu zona hijau. Dan sempat kemarin tidak ada lagi kasus penambahan," tuturnya.

Ia pun berpendapat, penurunan kasus corona di Kendari merupakan buah kerja keras semua pihak termasuk masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan corona.

"Ya, ini semua berkat kerja keras kita semua, termaksud rekan-rekan media yang telah banyak membantu pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat, serta percepatan vaksinasi juga menjadi hal yang perlu didukung, guna mencapai PPKM level satu," jelasnya.