kendarinesia Salurkan Dana Awal Bayi Alisa guna Kebutuhan Sehari-hari

Founder kendarinesia Fadhil Attamimi saat menyerahkan bantuan kepada orang tua Alisa, Foto: Dok kendarinesia

Siang itu begitu terik, dari luar rumah rintihan tangisan dari bayi alisa tampak jelas terdengar oleh tim kendarinesia partner resmi kumparan yang saat itu berkunjung ke rumahnya, di Desa Baito, Kecamatan Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Kunjungan ke rumah Alisa ini, merupakan kunjungan kedua pasca memberitakan bagaimana kondisi bayi mungil itu lahir tanpa anus sementara kedua orang tuanya hanya hidup serba pas-pasan.

Lewat bantuan tim kumparan dengan menggandeng crowfunding kitabisa.com, kendarinesia mencoba melakukan penggalangan dana, dan berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 65.539.942 dari 1559 total donatur.

"Alhamdulillah, dari target awal kami mengumpulkan dana hanya Rp50 juta rupiah ternyata melampaui target sampai mencapai Rp60 juta lebih, ini sebuah kesyukuran yang luar biasa, dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur," pungkas Fadhil Attamimi selaku Founder kendarinesia.

Alisa sedang dipangkuan ibundanya, Foto: Attamimi/kendarinesiaTingga

Namun, dari hasil diskusi tim dengan kedua orang tua Bayi Alisa, rupanya anak bungsunya itu belum bisa dilakukan operasi oleh tim Dokter.

Pasalnya untuk menjalani operasi pembuatan anus berat badan Alisa harus mencukupi minimal 5 Kg. Sementara kini, berat badan Bayi Alisa baru mencapai 4,7 Kg.

Sehingga untuk proses operasi pembuatan lubang anus harus tertunda, sehingga sebagian donasi yang sudah terkumpul disalurkan terlebih dahulu dengan nominal sebesar Rp12.386.900, untuk pembelian susu dan makanan bayi serta perlengkapan kebutuhan Alisa lainnya.

"Setelah kami berkordinasi dengan tim kitabisa pihaknya menyarankan untuk mencairkan dulu sebagian donasi, guna membantu menaikkan berat badan alisa," jelas Attamimi.

Sementara itu ayah Alisa, Supri Suradi menyampaikan ucapan syukurnya untuk para donatur yang sudah menyisihkan rezekinya untuk membantu kesembuhan buah hatinya.

Ia pun berharap, agar anak bungsunya itu segera menjalani operasi pembuatan anus demi kesembuhannya,"Mudah-mudahan kasian pak anak saya ini cepat dioperasi, saya kasian setiap hari tidak ada berhentinya menangis karena kesakitan," harapnya dengan penuh syukur.