Kerap Disebut Miskin, Alasan Pria di Konawe Selatan Habisi Nyawa Kerabatnya

Konten Media Partner
26 November 2020 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP Fitrayadi. Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP Fitrayadi. Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Motif tewasnya AS (53) yang tewas akibat hunusan badik yang mengenai pada bagian perut yang dilakukan oleh kerabantnya RM (30) warga Desa Watumokala, Kecamatan Andoolo Barat, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya terkuak.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP Fitrayadi, mengungkapkan pelaku sakit hati terhadap korban karena kerap dihina sebagai orang tidak mampu.
"Pelaku sakit hati kepada korban karena dihina sebagai orang tidak mampu," jelasnya, pada Kamis (26/11).
Diberitakan sebelumnya, kejadian penikaman tersebut berawal ketika tersangka berpesta miras, pada Selasa (24/11) malam bersama rekan-rekannya sekira pukul 23.00.
Tidak berselang berapa lama, korban mendatangi tersangka, hingga terjadi perselisihan di antara keduanya. Akibat perselisihan itulah mengakibatkan korban tewas di tangan RM.
Pelaku menghunuskan badik tepat pada bagian perut korban hingga usus korban.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku saat ini telah mendekam di balik jeruji besi Mapolres Konsel. Ia dikenakan pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP tindak pidana pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.
ADVERTISEMENT
Ditempat berbeda, Kapolsek Andoolo, Iptu Nouvaldri Widyatama mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan monitoring di desa tersebut untuk mencegah konflik antara keluarga korban dan pelaku.
"Anggota kami rutin memantau di sekitar situ (Desa Watumokala) untuk menghindari konflik antar keluarga," terangnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Kamis (26/11) sore.
Pelaku usai diserahkan ke Polres Konawe Selatan. Foto: Abdillah/kendarinesia.